Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Selasa, 27 Desember 2022, mengungkap segala aktivitas bisnis dengan Rusia di masa mendatang mustahil dilakukan karena dampak konflik Ukraina. Baerbock pun berjanji Berlin dan sekutu-sekutunya akan mengintensifkan sanksi ke Moskow.
Dalam wawancara dengan stasiun TV asal Romania Digi 24, Baerbock menekankan tidak akan ada hubungan normal dengan Rusia di tengah pertempuran antara Moskow dan Kyiv. Tentara Ukraina mendapat dukungan dari negara-negara Barat.
“ Uni Eropa akan memilih sebuah perdamaian dan demokrasi Rusia yang tidak menjadi ancaman negara-negara tetangganya. Namun kami menjalani kenyataan yang berbeda saat ini,” kata Baerbock.
Baca juga: Turun Dua Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1 Juta Per Gram
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menghadiri konferensi pers di Istanbul, Turki, 29 Juli 2022. REUTERS/Umit Bektas
Berkaca pada kondisi tersebut, Baerbock menilai negara-negara Barat harus terlibat dalam penguatan permanen keamanan dalam menghadapi Rusia
Menurut Baerbock, selama Moskow melancarkan agresi yang brutal, maka negara-negara Barat akan secara bertahap memperketat sanksi. Baerbock tidak mengungkap sanksi tambahan seperti apa yang mungkin dijatuhkan ke Rusia.
Baerbock hanya mengatakan negara-negara Barat akan mendukung Ukraina selama dibutuhkan, dengan cara memberikan persenjataan, bantuan kemanusiaan dan bantuan keuangan karena Ukraian telah mempertahankan kebebasan Eropa. Namun, Baerbock memperingatkan agar berhati-hati pada aspirasi Kyiv untuk bergabung dengan Uni Eropa.
Ukraina sudah diberi status kandiat anggota Uni Eropa pada Juni 2023 lalu. Baerbock mengakui jalan untuk menjadi anggota Uni Eropa kemungkinan masih panjang dan kadang sulit.
Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia
Sumber : RT.com
Baca juga: Moskow: Dukungan AS Kepada Ukraina untuk Melemahkan Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.