Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tsunami Covid di China, Warga Beijing dan Shanghai Tetap Padati Kereta untuk Bekerja

image-gnews
Antrean di klinik demam keliling yang diubah dari bilik pengujian tes PCR untuk penyakit virus corona (COVID-19), di sebuah taman di Jinhua, provinsi Zhejiang, Tiongkok 22 Desember 2022. China Daily via REUTERS
Antrean di klinik demam keliling yang diubah dari bilik pengujian tes PCR untuk penyakit virus corona (COVID-19), di sebuah taman di Jinhua, provinsi Zhejiang, Tiongkok 22 Desember 2022. China Daily via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para komuter Beijing dan Shanghai yang mengenakan masker memadati kereta bawah tanah pada Senin, 26 Desember 2022. Dua kota terbesar di China semakin dekat untuk hidup bersama Covid-19 di tengah jutaan orang telah terinfeksi virus yang tidak terkendali di seluruh negeri. 

Baca: Covid Membludak, China Minta Warganya Donorkan Darah

Setelah kebijakan baru pembatasan Covid-19 dan beberapa minggu di mana orang-orang di Beijing dan Shanghai tinggal di dalam rumah, baik menghadapi penyakit atau berusaha menghindarinya, ada tanda-tanda bahwa kehidupan berada di jalur yang akan kembali mendekati normal. Kereta bawah tanah di Beijing dan Shanghai penuh sesak.

Sementara beberapa arteri lalu lintas utama di kedua kota itu macet dengan mobil-mobil yang bergerak lambat saat penduduk berangkat kerja pada Senin.

"Saya siap hidup dengan pandemi. Lockdown bukan solusi jangka panjang," kata warga Shanghai berusia 25 tahun, Lin Zixin.

Setelah tiga tahun pembatasan anti-virus corona, Presiden Xi Jinping membatalkan kebijakan penguncian nol-covid negara itu dan pengujian tanpa henti bulan ini sebagai tanggapan atas protes dan wabah yang meluas.

Pakar kesehatan dan penduduk khawatir bahwa statistik China tidak mencerminkan jumlah kematian yang sebenarnya. Dia juga mencurigai sistem kesehatan negara yang rapuh sedang kewalahan. Banyak pihak menilai angka yang muncul ke publik tidak menunjukkan kematian baru akibat Covid-19 yang dilaporkan selama enam hari hingga Minggu.

Tahun ini, dalam upaya untuk mencegah infeksi agar tidak terkendali di seluruh negeri, 25 juta orang di pusat komersial China menjalani isolasi pahit selama dua bulan di bawah penguncian ketat yang berlangsung hingga 1 Juni.

Jalanan di Kota Shanghai yang semarak sangat kontras dengan suasana pada April dan Mei, ketika hampir tidak ada orang yang terlihat di luar. Pasar Natal tahunan yang diadakan di Bund, area komersial di Shanghai, sangat populer di kalangan penduduk kota selama akhir pekan. Kerumunan memadati musim perayaan musim dingin di Shanghai Disneyland dan Beijing's Universal Studios pada Minggu, mengantre untuk menaiki pakaian bertema Natal.

Surat kabar lokal The 21st Century Business Herald mewartakan, jumlah perjalanan ke tempat-tempat indah di selatan kota Guangzhou akhir pekan ini meningkat 132 persen dari akhir pekan lalu.

"Sekarang pada dasarnya semua orang telah kembali ke rutinitas normal. Suasana tegang telah berlalu," kata seorang warga Beijing berusia 29 tahun bermarga Han. 

China adalah negara besar terakhir yang memperlakukan Covid-19 sebagai endemik. Langkah-langkah penguncian sebelumnya disebut telah memperlambat ekonomi USD$17 triliun ke tingkat pertumbuhan terendah dalam hampir setengah abad. Itu berakibat mengganggu rantai pasokan dan perdagangan global.

China, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia diperkirakan akan semakin menderita dalam jangka pendek, karena gelombang Covid-19 menyebar ke area manufaktur dan tenaga kerja jatuh sakit, sebelum bangkit kembali tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tesla menghentikan produksi di pabriknya di Shanghai pada Sabtu, membawa rencana untuk menghentikan sebagian besar pekerjaan di pabrik tersebut pada minggu terakhir bulan Desember. Perusahaan tidak memberikan alasan.

Gelombang Naik

China mempersempit definisinya untuk mengklasifikasikan kematian terkait Covid-19, dengan hanya menghitung kematian yang melibatkan pneumonia atau kegagalan pernapasan yang disebabkan virus itu. Langkah itu membuat para pakar kesehatan dunia heran.

Sistem perawatan kesehatan negara berada di bawah tekanan yang sangat besar. Menurut media pemerintah para staf diminta untuk bekerja sementara pekerja medis yang sakit dan pensiunan di komunitas pedesaan dipekerjakan kembali untuk membantu.

Pemerintah provinsi Zhejiang, provinsi industri besar di dekat Shanghai dengan populasi 65,4 juta, mengatakan pada Minggu bahwa pihaknya sedang berjuang melawan sekitar satu juta infeksi COVID-19 harian baru. Angka itu diperkirakan akan berlipat ganda di hari-hari mendatang.

Otoritas kesehatan di provinsi Jiangxi tenggara mengatakan infeksi akan mencapai puncaknya pada awal Januari, menambahkan bahwa mungkin ada puncak lain saat orang bepergian bulan depan untuk perayaan Tahun Baru Imlek, seperti dilaporkan media pemerintah. Mereka memperingatkan bahwa gelombang infeksi akan berlangsung selama tiga bulan dan sekitar 80 persen dari 45 juta penduduk provinsi itu dapat terinfeksi.

Kota Qingdao, di provinsi Shandong timur, memperkirakan hingga 530.000 penduduk terinfeksi setiap hari. Kota-kota di seluruh China berlomba untuk menambah unit perawatan intensif dan klinik demam, fasilitas yang dirancang untuk mencegah penyebaran penyakit menular yang lebih luas di rumah sakit.

Pemerintah kota Beijing mengatakan jumlah klinik demam di kota itu meningkat dari 94 menjadi hampir 1.300. Shanghai memiliki 2.600 klinik semacam itu dan telah memindahkan dokter dari departemen medis yang kurang terlatih untuk membantu.

Kekhawatiran tetap ada tentang kemampuan kota-kota yang kurang makmur di China untuk mengatasi lonjakan infeksi parah, terutama karena ratusan juta pekerja migran pedesaan diperkirakan akan kembali ke keluarga mereka untuk Tahun Baru Imlek. "Saya khawatir arus orang akan sangat besar (dan) epidemi akan menyebar lagi," kata Lin, warga Shanghai.

Simak: Gelombang Baru COVID-19, Dokter di China: Ini Wabah Terbesar Sejak Wuhan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

16 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.