Otoritas Shanghai mendesak warga agar di rumah saja selama akhir pekan ini setelah wabah Covid-19 mengamuk di Negeri Tirai Bambu tersebut. Cina adalah negara dengan jumlah penduduk paling padat di dunia dan kasus Covid-19 di sana melonjak setelah aturan Covid-19 dilonggarkan.
Shanghai Municipal Health Commission pada Sabtu, 24 Desember 2022, secara khusus mendesak anak-anak muda di wilayah itu agar menghindari kerumunan karena mudahnya penularan Covid-19 dan suhu dingin.
Pengunjung yang mengenakan masker berbaris untuk memasuki taman hiburan Shanghai Disneyland yang dibuka kembali setelah ditutup karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Shanghai Disney Resort di Shanghai, China, 11 Mei 2020. REUTERS/Aly Song
Baca juga: Bos Tesla Cina Dipromosikan ke Texas, Ini Kehebatannya
Natal bulan sebuah tradisi yang dirayakan di Cina, namun anak-anak muda di Cina dan sejumlah keluarga biasanya menghabiskan momen ini untuk liburan bersama. Dalam beberapa pekan, varian omicron Covid-19 mengalami lonjakan.
Shanghai telah mencabut aturan tes virus corona dan menghapus larangan bepergian karena Cina telah memutuskan untuk menjadi negara yang hidup berdampingan dengan Covid-19. Saat banyak orang menyambut kelongaran ini, warga dan sistem kesehatan Cina belum siap
Rumah sakit – rumah sakit di Cina kekurangan tempat tidur, darah, obat-obatan dan otoritas buru-buru membangun klinik darurat.
Shanghai biasanya menjadi tuan rumah sebuah pawai besar bertema Natal di sebuah tempat perbelanjaan mewah di sepanjang Nanjing West Road, di mana restoran di Shanghai dan toko-toko menawarkan promosi untuk mendongkrak bisnis mereka. Namun penyebaran omicron telah menghancurkan segala perayaan tersebut.
Banyak restoran di Shanghai membatalkan pesta-pesta Natal yang rutin diselenggarakan. Hotel-hotel juga membatasi masuknya tamu karena kekurangan pegawai.
“Hanya tamu dalam jumlah tertentu yang dapat kami terima karena jumlah tenaga kami terbatas. Sebagian besar karyawan kami banyak yang kurang sehat,” kata Jacqueline Mocatta, yang bekerja di bidang pelayanan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Otoritas Kesehatan China: 37 Juta Orang Setiap Hari Terinfeksi Covid-19
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.