TEMPO.CO, Jakarta - Bank terbesar kedua di Rusia, VTB, pada Senin, 19 Desember 2022, meluncurkan sebuah layanan baru yang memungkinkan individu dan para pelaku usaha di Rusia melakukan transfer uang dari-dan-ke Iran. VTB adalah bank BUMN.
Sejak akhir Februari 2022 lalu, VTB sudah kena sanksi dari negara-negara Barat. Dengan peluncuran layanan baru tersebut, maka VTB telah menjadi lembaga keuangan pertama yang memberikan layanan perbankan ke Iran.
Baca juga: Winterlands Free Fire Telah Hadir, dari Lagu Baru sampai Code Hunt Contest
Sama seperti Rusia, Iran juga adalah sebuah negara yang dikenai sanksi internasional. Sanksi negara-negara Barat ke Iran sudah berlangsung puluhan tahun.
Wakil Presiden VTB, Denis Valvachyov, mengatakan pihaknya meyakini layanan seperti transfer, banyak permintaannya dan langkah seperti ini akan memperkuat kerja sama bidang ekonomi kedua negara. bukan hanya itu, layanan seperti ini juga bisa mendorong kunjungan turis dari kedua negara.
Lewat layanan baru ini, maka lalu-lintas uang antara Rusia dan Iran bisa menggunakan detail nomor rekening dan uang bisa diterima dalam tempo sehari saja.
Rencananya pada tahun depan, VTB ingin memperluas layanan transaksi keuangannya atau yang mereka sebut negara-negara ‘ramah’, yakni sebutan bagi negara yang tidak menjatuhkan sanksi ke Rusia. Layanan transfer uang dengan VTB ini, bisa dinikmati oleh nasabah di lebih dari 10 negara mantan anggota CIS dan beberapa di negara Asia.
Ukraina adalah negara bekas pecahan Uni Soviet, yang ingin menjadi negara anggota NATO dan Uni Eropa. Tindakan Ukraina itu, dipandang Moskow bisa mengancam keamanan dan pengaruh Rusia. Walhasil, terjadi invasi pada 24 Februari 2022 yang membuat Rusia akhirnya dihujani sanksi oleh negara-negara Barat.
Sumber: RT.com
Baca juga: Sempat Ditarik, Cyberpunk 2077 Jadi Game Paling Banyak Diunduh pada Juni
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.