Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Media Asal Rusia Mulai Jadi Incaran Sanksi Uni Eropa

Reporter

image-gnews
Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Bendera Uni Eropa berkibar di luar kantor pusat Komisi Eropa di Brussel, Belgia 21 Agustus 2020. [REUTERS / Yves Herman]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paket sanksi kesembilan Uni Eropa kemungkinan akan menyerang media asal Rusia, di antaranya Russia Today (RT.com), Media itu dituduh sebagai ancaman terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat Uni Eropa.

Hal ini dilaporkan oleh EU Observer pada hari Senin, 12 Desember 2022 dengan mengutip draf sebuah dokumen. Disebutkan, anggota parlemen Uni Eropa ingin membekukan semua aset Uni Eropa dari ANO TV-Novosti, yakni perusahaan induk RT (Russia Today), yang mereka tuduh sangat mendistorsi dan memanipulasi fakta. 

Paket sanksi berikutnya juga akan memberikan sanksi secara pribadi pada sekitar 200 individu dan perusahaan serta mencabut lisensi siaran untuk tiga saluran Rusia, yakni NTV/NTV Mir, Rossiya 1, dan REN TV – yang juga dituduh mencoba menggoyahkan negara-negara anggota Uni Eropa.

Langkah tersebut dilakukan Uni Eropa ketika saluran media Rusia, termasuk RT dan divisi berbahasa Jermannya, RT DE, mendapat kecaman dari petinggi negara-negara Barat dan media karena menyebarkan apa yang mereka sebut propaganda dan poin pembicaraan Kremlin.

RT, Sputnik, dan sebagian besar outlet berita utama Rusia lainnya telah dilarang mengudara di Uni Eropa sejak Moskow meluncurkan operasi militer khususnya di Ukraina pada akhir Februari. Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh jaringan editorial Jerman (RND) menemukan banyak warga di Eropa melanggar larangan tersebut dengan terus membaca dan menonton saluran tersebut melalui Telegram, YouTube, dan sumber daya lainnya.

Baca juga: Diduga Terlibat dengan Garda Revolusi Iran, Pengusaha Turki Kena Sanksi dari AS

Sebelumnya pada awal Desember 2022, Insider mewartakan jajak pendapat CeMAS menemukan hampir 44 persen warga Jerman mendukung gagasan Putin berperang melawan elit global, yang diam-diam mengendalikan dunia.  Outlet itu juga menemukan jaringan besar saluran Telegram berbahasa Jerman yang berbagi konten pro-Rusia.

Pejabat di Uni Eropa menyerukan ada tindakan yang lebih tegas untuk menyensor konten Rusia di dalam blok tersebut. Wakil pemimpin kelompok Persatuan Parlemen Andrea Lindholz menyarankan pembentukan komisi pelaporan khusus untuk mengumpulkan dan memeriksa contoh-contoh “disinformasi Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang semuanya menjadi lebih mahal, ada risiko bahwa orang akan lebih mudah menerima berita palsu pro-Rusia,” jelasnya.

Sekjen Federasi Jurnalis Eropa Ricardo Gutierrez mengecam Uni Eropa karena menyensor Sputnik dan RT tanpa melalui regulator media negara. Dalam wawancara dengan France 24 pekan lalu, dia mengingatkan pendekatan semacam itu mengancam kebebasan pers di Eropa.

"Aturannya sangat jelas di bidang ini: Kalau saluran televisi ini melanggar aturan penyiaran, dengan menghasut kebencian misalnya, ya harus dilarang. Tetapi tidak cukup untuk mengatakan kalau mereka adalah propagandis,” kata Gutierrez.

RT | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Najwa Shihab Dapat Penghargaan Australian Alumni of the Year

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 jam lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

1 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

2 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

2 hari lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

2 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

2 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wahyu Dhyatmika saat peluncuran program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia,  di Hotel Aryaduta, Jakarta, pada Jumat, 26 April 2024. Istimeeaw
Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

2 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.