TEMPO.CO, Jakarta - Twitter Inc akan meluncurkan kembali versi berbayar Twitter Blue pada Senin besok, dengan harga langganan lebih tinggi untuk pengguna Apple, kata perusahaan itu dalam sebuah tweet pada Sabtu, 10 Desember 2022.
Perusahaan mengatakan pengguna dapat berlangganan layanan yang memungkinkan pelanggan mengedit tweet, mengunggah video 1080p dan mendapatkan verifikasi akun centang biru dengan membayar $ 8 atau sekitar Rp125 ribu per bulan melalui web, sedangan melalui Apple iOS ditarik $ 11 per bulan atau Rp170 ribuan.
Twitter tidak menjelaskan mengapa pengguna Apple ditagih lebih mahal, tetapi ada laporan media bahwa perusahaan sedang mencari cara untuk mengimbangi biaya yang dibebankan di App Store.
Baca juga Elon Musk Mulai Cabut Blokir Permanen Akun Twitter Para Pelanggar
Twitter awalnya meluncurkan Twitter Blue pada awal November sebelum menghentikannya karena akun palsu menjamur. Layanan itu kemudian dijadwalkan untuk diluncurkan lagi pada 29 November tetapi diundur.
Elon Musk, yang memprivatisasi Twitter senilai $44 miliar pada bulan November, dalam serangkaian tweet bulan lalu mencantumkan berbagai keluhan dengan Apple, termasuk biaya 30% yang dibebankan pembuat iPhone kepada pengembang perangkat lunak untuk pembelian dalam aplikasi.
Dia kemudian menuduh Apple mengancam untuk memblokir Twitter dari toko aplikasinya dan juga mengatakan bahwa pembuat iPhone telah menghentikan iklan di platform media sosial.
Namun, setelah pertemuan berikutnya dengan kepala eksekutif Apple Tim Cook, dia men-tweet bahwa kesalahpahaman tentang penghapusan Twitter dari toko aplikasi Apple telah diselesaikan.
Baik Twitter dan Apple tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.