TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa 6 Desember 2022 diawali oleh pengesahan KUHP yang menjadi sorotan media asing.
Pada urutan selanjutnya, pembaca berminat atas berita yang menyebutkan Indonesia termasuk dalam 12 negara Asia yang berbahaya untuk dikunjungi. Adapun di posisi ketiga, peretas China telah mencuri dana bantuan Covid-19 dari AS senilai puluhan juta dolar sejak 2020.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
1. KUHP Baru: Media Dunia Soroti Larangan Hubungan Seks sebelum Nikah untuk Turis Asing
Pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP menjadi undang-undang oleh DPR, Selasa, 6 Desember 2022, menjadi sorotan media internasional terutama menyangkut larangan seks diu luar nikah.
Kantor berita Reuters menulis judul "DPR Meratifikasi Hukum Pidana yang Melarang Seks di Luar Nikah" dengan menyorot hukuman yang akan dijatuhkan hingga 1 tahun penjara.
"Ini merupakan bagian dari serangkaian perubahan hukum yang menurut para kritikus merusak kebebasan sipil di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia itu," tulis Reuters.
Baca berita selengkapnya di sini
2. 12 Negara di Asia Paling Berbahaya untuk Dikunjungi, Indonesia Termasuk
Negara-negara di Asia merupakan magnet yang menarik para wisatawan sehingga masuk dalam daftar negara yang wajib dikunjungi. Namun situs perbandingan asuransi The Swiftest, melansir 12 dari 25 negara berbahaya yang paling mematikan berada di kawasan Asia.
Meskipun mendominasi berbagai panduan dan daftar tujuan perjalanan yang harus dikunjungi, negara-negara Asia memiliki indeks keamanan yang buruk menurut The Swiftest.
Pemeringkatan ditentukan berdasarkan tujuh faktor yaitu tingkat pembunuhan, tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas, tingkat kematian keracunan, tingkat kematian kondisi tidak sehat, tahun hidup yang hilang karena penyakit menular, tahun hidup yang hilang karena cedera dan risiko bencana alam.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Peretas China APT41 Bobol Dana Bantuan Covid AS hingga Jutaan Dolar
Peretas China telah mencuri dana bantuan Covid-19 dari AS senilai puluhan juta dolar sejak 2020, kata Dinas Rahasia Amerika Serikat, Senin, 5 Desember 2022.
Secret Service menolak memberikan perincian tambahan tetapi mengkonfirmasi sebuah laporan oleh NBC News bahwa tim peretas China yang dikenal dalam komunitas riset keamanan sebagai APT41 atau Winnti, menjadi pelaku pembobolan itu.
Baca berita selengkapnya di sini
REUTERS | THE SWIFTEST