Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Penembakan SD Texas Trauma, Gugat Kolektif Otoritas AS Rp416 Triliun

Reporter

image-gnews
Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Joe Biden memeluk Mandy Gutierrez, Kepala Sekolah di Robb Elementary School, tempat seorang pria bersenjata membunuh 19 anak dan dua guru dalam penembakan paling mematikan di sekolah AS dalam hampir satu dekade, saat ibu negara Jill Biden berdiri di sampingnya, di Uvalde, Texas, AS. 29 Mei 2022. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Korban penembakan massal di sekolah dasar Uvalde, negara bagian Texas, Amerika Serikat, telah mengajukan gugatan class action atau semacam tuntutan kolektif senilai USD$27 miliar atau Rp 416 triliun terhadap sejumlah entitas dan pejabat publik.

Baca juga: Penembakan di Texas, 18 Anak-anak Tewas

Mereka mencari ganti rugi atas trauma yang dialami akibat kebrutalan tersebut.

Gugatan yang diajukan pada Selasa, 29 November 2022, di Pengadilan AS untuk Distrik Barat Texas, menyebutkan bahwa kota Uvalde, Departemen Kepolisian, Distrik Sekolah, Departemen Keamanan Publik negara bagian hingga beberapa polisi dan pejabat sekolah, telah diduga gagal mengikuti protokol untuk penembak aktif.

Tragedi 24 Mei 2022 mengguncang Amerika Serikat. Peristiwa penembakan itu menewaskan 19 anak dan dua guru. Itu adalah penembakan sekolah AS paling mematikan dalam hampir satu dekade. Selain korban tewas, banyak anak terluka.

Anak-anak sekolah yang dibantai berusia 9 hingga 11 tahun. Polisi menunggu lebih dari satu jam saat beberapa anak meminta bantuan, sebelum menyerbu ruang kelas dan membunuh penembaknya.

Pengacara Charles Bonner, yang mengajukan gugatan itu mengatakan, class action berupaya mencari ganti rugi bagi para penyintas termasuk orang tua yang anak-anaknya terbunuh dan anak-anak yang menyaksikan pembantaian itu.

Bonner menambahkan, siapa pun yang berada di "zona bahaya" dapat bergabung dengan gugatan itu.

"Orang tua memberi tahu kami bahwa anak-anak mengancam bunuh diri, mereka benar-benar berubah dari keadaan mereka pada 23 Mei, sehari sebelum kejadian," kata Bonner kepada wartawan di Uvalde, Rabu, 30 November 2022.

“Seorang anak mengalami mimpi buruk bahwa dia mengalami serangan jantung. Bahkan dua anak. Orang tua trauma karena mereka telah melihat perubahan siang dan malam yang total ini.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang juru bicara kota Uvalde mengatakan pada Kamis, 1 Desember 2022, bahwa kota tersebut belum menerima gugatan tersebut dan tidak akan mengomentari litigasi itu.

Perwakilan untuk Departemen Kepolisian Uvalde, Distrik Sekolah Independen Konsolidasi Uvalde, Departemen Keamanan Publik dan mantan kepala kepolisian distrik sekolah tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Bonner mengatakan dia bekerja dengan advokat pencegahan kekerasan senjata Everytown sehubungan dengan gugatan terpisah yang diajukan Everytown pada Senin lalu terhadap banyak terdakwa yang. Organisasi ini juga menggugat Daniel Defense, pembuat senjata api AR-15 yang digunakan oleh penembak remaja berusia 18 tahun itu.

Daniel Defense tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Secara terpisah, kota Uvalde pada Kamis menggugat Jaksa Christina Mitchell karena tidak menyerahkan materi investigasi terkait penembakan tersebut. Kota meminta hakim negara bagian untuk memaksa kantor Mitchell menyerahkan catatan dari semua lembaga penegak hukum.

Kantor kejaksaan mengatakan tidak ada komentar atas gugatan tersebut.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Texas Menembak Neneknya Sebelum Beraksi

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.