Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laut Cina Selatan Rawan Konflik, Retno Marsudi: Butuh Paradigma Damai

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menyampaikan pidatonya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis, 27 Oktober 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyoroti ketegangan geopolitik yang meningkat di ranah maritim membuat penegakan Hukum Perjanjian Laut PBB atau UNCLOS jadi lebih menantang. Menurutnya, ASEAN selalu bertujuan menyelesaikan sengketa seperti di Laut Cina Selatan, dengan cara non-konfrontasi militer.

"UNCLOS adalah alat kunci untuk mencapai tujuan ini. Namun, penerapannya yang efektif membutuhkan paradigma yang mendorong penyelesaian sengketa secara damai," kata Retno yang bergabung secara virtual dalam pembukaan Konferensi ASEAN mengenai 40 Tahun UNCLOS, Selasa, 29 November 2022.

Sembilan garis putus-putus (warna biru), yang menandai klaim Cina di Laut Cina Selatan

Laut Cina Selatan merupakan wilayah strategis yang berbatasan dengan Brunei Darussalam, Filipina,  Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Cina. Di beberapa bagian, terjadi tumpang tindih yurisdiksi antara claimant states seperti Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Cina, yang menjadikan potensi konflik di wilayah ini cukup tinggi.

Baru-baru ini, Cina dan Filipina ribut lagi di wilayah tersebut. Filipina menuding kapal penjaga pantai Cina telah merampas satu puing roket yang diamankan Filipina di Laut Cina Selatan. Beijing membantah telah merebut perangkat itu.

Baca juga: Bus Ekspress Tujuan Kuala Lumpur Tabrak Trailer, 16 Orang Luka-luka

Saling tuding antara Beijing dan Manila terjadi saat kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris ke Filipina. Washington pun menjamin akan membantu Filipina secara militer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat pidato di forum UNCLOS, Retno menggemakan pernyataan Presiden RI Joko Widodo supaya laut dilihat sebagai faktor yang mempersatukan, bukan memecah belah. Dia menyebut hukum internasional bagaimanapun harus tetap dihormati. 

"Negara harus terus mematuhi hukum internasional, termasuk UNCLOS. UNCLOS harus menjadi norma utama yang membentuk perilaku negara di laut," kata Retno.

UNCLOS mengikat negara-negara dalam sebuah teknik standar untuk mengidentifikasi berbagai wilayah di laut, termasuk perairan pedalaman, perairan teritorial, zona tambahan, zona ekonomi eksklusif, dan landas kontinen. Dalam kasus tumpang tindih antara perairan teritorial, zona tambahan, dan landas kontinen negara tetangga, negara-negara akan berunding mengenai garis batas.

Ketegangan geopolitik yang berpotensi meningkatkan risiko eskalasi menjadi konflik terbuka, membuat UNCLOS menghadapi tantangannya. Indonesia akan menjadi ketua ASEAN pada 2023.

Baca juga: KPK Bilang Penyelidikan Kasus Kardus Durian Masih Berlanjut

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LSPR Tuan Rumah 5 th International Conference on Communication and Business

2 hari lalu

The 5th International Conference on Communication and Business
LSPR Tuan Rumah 5 th International Conference on Communication and Business

LSPR dan ASEAN PR Network menyelenggarakan konferensi internasional di bidang komunikasi dan bisnis


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

4 hari lalu

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Presiden: Filipina Cuma Ingin Pertahankan Wilayah, Bukan Cari Ribut dengan Cina

Penjaga pantai Filipina pekan ini memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina yang memblokir akses ke Beting Scarborough.


Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

5 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mendukung ekspansi motor listrik United E-Motor ke Malaysia.


Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

6 hari lalu

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang dalam penyelesaian penggalian terowongan atau tunnel 2 yang merupakan terowongan terakhir dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Purwakarta pada Selasa, 21 Juni 2022. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dubes Cina: Kami dalam Proses Negosiasi Kode Etik Laut Cina Selatan

Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan Cina masih dalam proses negosiasi Kode Etik (CoC) dengan negara tetangga di Laut Cina Selatan


Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

6 hari lalu

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Hanya 12 Persen dari 193 Pembicara di Majelis Umum PBB Perempuan, Presiden Afsel: di Mana Mereka?

Sebanyak 130 pemimpin dunia dan lebih dari 50 menteri bicara pada pertemuan tingkat tinggi Majelis Umum PBB, namun peserta perempuan hanya 21 orang.


Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

6 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Penjaga pantai Filipina meminta nelayan untuk tetap beroperasi di wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.


Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

6 hari lalu

Chairman Asean Young Entrepreneurs Council (AYEC) Bagas Adhadirgha saat memberikan pidato dalam kegiatan Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair yang di selenggarakan China International Youth Exchange Center, Zhaoqing. ANTARA/Ho
Chairman AYEC Beberkan Potensi Ekonomi dan Peluang Kerja Sama Cina - ASEAN

Chairman ASEAN Young Entrepreneurs Council (AYEC), Bagas Adhadirgha, menyebutkan potensi kerja sama ekonomi antara Cina dengan ASEAN + 3 sangat besar.


Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dunia perlu terbebas dari senjata nuklir, sehingga jarum 'Jam Kiamat' tidak perlu mencapai tengah malam


Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

7 hari lalu

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS
Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

Penjaga pantai Filipina melepaskan penghalang terapung di terumbu karang di wilayah Laut Cina Selatan. Hal ini membuat Cina murka.