Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Korut Dipermasalahkan, Adik Kim Jong Un: PBB Standar Ganda

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 19 November 2022. Korea Utara menguji ICBM Hwasong-17 pada hari Jumat, sehari setelah peringatan
Sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) diluncurkan dalam foto tak bertanggal ini yang dirilis pada 19 November 2022. Korea Utara menguji ICBM Hwasong-17 pada hari Jumat, sehari setelah peringatan "tanggapan militer yang lebih keras" terhadap Washington yang meningkatkan kehadiran keamanan regionalnya termasuk aset nuklir. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adik Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo-Jong, menuding PBB menerapkan standar ganda atas uji coba rudal balistik antarbenua  yang diluncurkan oleh Pyongyang baru-baru ini. Dia menyebut PBB menyulut provokasi politik serius.

Dalam pernyataan kepada Media Pemerintah Korea Utara KCNA, Selasa, 22 November 2022, Kim Yo-Jong  menanggapi sidang Dewan Keamanan PBB yang khusus membahas uji coba misilnya. Dia menyebut, badan global itu telah menutup mata atas peningkatan pertahanan Amerika Serikat dan Korea Selatan di kawasan.

Korea Utara meluncurkan rudal balistik dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun ini. Washington memperingatkan sejak berbulan-bulan lalu bahwa Korea Utara bisa melakukan uji coba bom nuklir yang pertama sejak 2017 kapan saja.

Terbaru, Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua pada Jumat, 18 November 2022, atau beberapa saat menjelang pembukaan KTT APEC di Thailand. Amerika Serikat dan sekutunya yang tengah berada di Bangkok langsung menggelar rapat darurat untuk membahas peluncuran rudal tersebut. Mereka dan juga PBB mengecam Pyongyang.

Amerika Serikat menyerukan Dewan Keamanan PBB mengeluarkan penyataan presiden meminta pertanggung-jawaban Korea Utara atas uji coba rudal balistik antarbenua belum lama ini. Saran ini muncul setelah perundingan Dewan Keamanan PBB lagi-lagi menemui jalan buntu.

Pernyataan presiden biasanya muncul saat sidang Dewan Keamanan PBB tidak mencapai konsensus, atau salah satu anggota  memberikan veto terhadap resolusi. Sifat pernyataan presiden itu serupa dengan resolusi, dan tetap dipungut dari suara tetap dan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, namun tidak mengikat secara hukum.

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, mengatakan sangat penting bagi Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 orang menanggapi dengan satu suara. Dia menegaskan kembali tudingan Amerika bahwa Cina dan Rusia  mendukung Pyongyang dengan memblokir tindakan dewan.

"Halangan terang-terangan dari kedua anggota ini (Cina dan Rusia) menempatkan wilayah Asia Timur Laut dan seluruh dunia dalam risiko," kata Thomas-Greenfield dalam pertemuan dewan yang diadakan Washington, Senin, 21 November 2022.

Korea Utara Berhak untuk Khawatir

Duta Besar Cina untuk PBB, Zhang Jun, mengatakan Beijing prihatin dengan naiknya ketegangan dan konfrontasi di Semenanjung Korea. Akan tetapi dia menyebut, Dewan Keamanan PBB harus membantu meredakan ketegangan dan tidak selalu menekan Pyongyang.

Zhang mengatakan Washington harus mengambil inisiatif dan mengajukan proposal yang realistis untuk menanggapi Korea Utara yang berhak untuk khawatir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semua pihak harus tetap tenang, menahan diri, bertindak dan berbicara dengan hati-hati, dan menghindari tindakan apa pun yang dapat meningkatkan ketegangan dan menyebabkan salah perhitungan, untuk mencegah situasi jatuh ke dalam lingkaran setan," kata Zhang.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Anna Evstigneeva menuduh Washington mencoba memaksa Korea Utara melakukan pelucutan senjata sepihak melalui sanksi dan pemaksaan lainnya. Dia menyalahkan uji coba rudal pada latihan militer oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Setelah pertemuan Dewan Keamanan PBB kemarin, Thomas-Greenfield membacakan pernyataan bersama 14 negara lainnya, termasuk delapan anggota Dewan Keamanan, yang mengutuk peluncuran terbaru Korea Utara.

Pernyataan itu mengatakan rudal itu mendarat sekitar 200 kilometer dari garis pantai Jepang dan uji coba tersebut merupakan "eskalasi serius" yang "menimbulkan ancaman tegas terhadap perdamaian dan keamanan internasional."

Dewan Keamanan PBB disebut harus bertindak untuk membatasi kemajuan program senjata Korea Utara. Seorang Juru Bicara Misi Amerika untuk PBB mengatakan draf pernyataan presiden akan segera dibagikan ke Dewan Keamanan PBB. Negosiasi pun akan menyusul.

Kim Yo-Jong, yang menjabat sebagai wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, menegaskan bahwa pihaknya punya hak untuk mempertahankan diri. Dia mengkritik pernyataan bersama yang diumumkan oleh AS dan sekitar selusin negara lain, termasuk Korea Selatan, dengan karena telah gagal di Dewan Keamanan PBB.

Sebelum meluncurkan rudal balistik yang dapat mencapai daratan Paman Sam, Pyongyang telah memperingatkan akan memberi respon militer yang lebih keras terhadap Washington. Sementara Amerika Serikat mengklaim telah meningkatkan kerja sama pertahanan di kawasan bersama Korea Selatan dan Jepang karena dipicu langkah agresif Korea Utara.

Menteri Luar Negeri Korea Utara pada Senin, 22 November 2022, menuduh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpihak pada Washington dan gagal mempertahankan ketidakberpihakan dan objektivitas. Dia mengatakan itu adalah hak Pyongyang untuk mengembangkan senjata untuk pertahanan diri.

REUTERS, KBS WORLD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

14 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.