Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing dan Manila Adu Mulut Perkara Puing Roket di Laut Cina Selatan

Reporter

image-gnews
Kapal patroli Penjaga Pantai Filipina BRP Cabra (M), didampingi oleh dua kapal Biro Perikanan, terlihat berpatroli di Laut Cina Selatan dalam foto yang dipublikasikan  15 April dan diambil menurut sumber pada 13 atau 14 April , 2021. Whitsun Reef merupakan zona yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Philippine Coast Guard / Handout via REUTERS
Kapal patroli Penjaga Pantai Filipina BRP Cabra (M), didampingi oleh dua kapal Biro Perikanan, terlihat berpatroli di Laut Cina Selatan dalam foto yang dipublikasikan 15 April dan diambil menurut sumber pada 13 atau 14 April , 2021. Whitsun Reef merupakan zona yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Philippine Coast Guard / Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Filipina menuding kapal penjaga pantai Cina telah mengambil secara paksa sepotong roket yang telah diamankan pihaknya di Laut Cina Selatan. Beijing membantah telah merebut perangkat itu.

Komandan Komando Barat Filipina, Wakil Laksamana Alberto Carlos mengatakan pihak berwenang mengirim sebuah kapal untuk memeriksa objek tersebut setelah terlihat pada Minggu pagi, 20 November 2022, yang letaknya sekitar 730 meter barat pulau Thitu.

Tim dari Filipina mengikat benda itu ke perahu mereka dan mulai menariknya, sebelum kapal Cina mendekat dan memblokir jalur mereka dua kali, kemudian mengerahkan perahu karet yang memotong tali penarik. Menurut Carlos, setelah itu mereka membawa benda itu kembali ke kapal penjaga pantai.

Cina pada Senin, 21 November 2022, menyangkal salah satu kapal penjaga pantainya ngotot untuk mengambil potongan roket tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Mao Ning mengatakan objek itu adalah puing-puing dari fairing muatan roket, yakni selubung yang melindungi hidung pesawat ruang angkasa - yang diluncurkan Cina.

"Orang-orang dari pihak Filipina menyelamatkan dan menarik benda terapung terlebih dahulu. Setelah kedua belah pihak melakukan negosiasi ramah di tempat kejadian, Filipina menyerahkan benda terapung itu kepada kami. Itu bukan situasi di mana kami mencegat dan mengambil benda itu," kata Mao.

Insiden itu terjadi di tengah anjangsana Wakil Presiden Amerika Serikat Harris ke Filipina selama tiga hari mulai Minggu, 20 November 2022. Kunjungan Harris ini akan menjadi perjalanan tingkat tertinggi ke Filipina oleh seorang pejabat dari Pemerintahan Presiden Joe Biden.

Baca juga: Siswi SMP 2 Palu Wakili Indonesia di Ajang Miss Teen Internasional di Filipina

Kunjungan kerja ini, juga menandai perubahan tajam dalam hubungan bilateral Amerika dan Filipina, yang tegang oleh permusuhan mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte terhadap Washington. Pada pemerintahan sebelumnya, Manila lebih dekat ke Beijing. Sumber di Pemerintah Amerika menyebut Harris akan menyampaikan komitmennya untuk membantu pertahanan Filipina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan. Wilayah perairan itu menjadi lalu lintas kapal-kapal dagang dengan nilai miliaran dolar setiap tahun. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga mengklaim punya hak di wilayah itu.

Thitu, yang dikenal sebagai Pagasa di Filipina, dekat dengan Subi Reef, adalah satu dari tujuh pulau buatan di Spratly, tempat Cina memasang rudal darat-ke-udara dan senjata lainnya. Thitu juga satu dari sembilan fitur yang ditempati Filipina di kepulauan Spratly, yang menjadi pos terpenting Filipina yang paling strategis di Laut Cina Selatan.

Kementerian Luar Negeri Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan Manila akan melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden tersebut. Filipina juga sedang menunggu laporan mendetail dari lembaga penegak hukum maritim.

REUTERS

Baca juga: Jokowi Dorong ASEAN dan Cina Cegah Krisis: Pertama yang Ditangani Ketahanan Pangan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

14 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

20 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.