TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden telah tiba di Bali dalam rangka menghadiri agenda KTT G20. Pesawat yang membawakan, Air Force One, mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu, 13 November 2022.
Orang nomor satu AS ini, dan rombongannya, keluar dari terminal VVIP bandara sekira pukul 22:14 WITA. Ia menaiki The Beast, mobil dinas kepresidenan AS. Joe Biden juga dikawal ketat oleh lembaga Secret Service, selain dikawal tim pengamanan Indonesia.
Baca: Presiden AS Joe Biden Tiba di Bali untuk Hadiri KTT G20
Terbentuknya Secret Service
Mengutip laman resmi secretservice.gov, Secret Service merupakan salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di Amerika Serikat. Pada akhir Perang Sipil, hampir sepertiga mata uang AS yang beredar adalah palsu. Akibatnya, stabilitas keuangan negara terancam. Kemudian didirikanlah lembaga Secret Service pada 1865. Tujuan awalnya, untuk membasmi pemalsuan yang merajalela guna menstabilkan sistem keuangan negara AS yang masih muda.
Secret Service mulai ditugaskan melindungi Presiden Amerika Serikat secara setelah peristiwa terbunuhnya William McKinley pada 1901. Seiring waktu, misi perlindungan ini kemudian diperluas dengan perubahan undang-undang, Instruksi Keputusan Presiden, Instruksi Presiden Keamanan Dalam Negeri, Instruksi Presiden Keamanan Nasional, dan berbagai Perintah Eksekutif.
Lalu, sejak 1970, Secret Service juga ditugaskan untuk melindungi Kompleks Gedung Putih, dan Observatorium Angkatan Laut, serta bertanggung jawab untuk melindungi kedutaan dan konsulat asing di dalam dan sekitar wilayah Washington, D.C. Pada 1998, pemerintah AS mengeluarkan Instruksi Keputusan Presiden untuk memperluas tugas lembaga ini.
Dalam instruksi tersebut, Secret Service diputuskan sebagai badan federal utama untuk mengoordinasikan pengembangan dan implementasi rencana keamanan untuk National Special Security Events (NSSEs).
Sejak saat itu, Secret Service diberi tugas terkait pengamanan konvensi partai politik besar Pelantikan Presiden, KTT para pemimpin dunia, pertemuan organisasi internasional seperti Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, acara olahraga besar nasional dan internasional, pemakaman kenegaraan, dan peristiwa penting nasional lainnya.
Kini, Secret Service telah berkembang dari biro kecil yang dikelola oleh beberapa operator pada 1865, menjadi organisasi penegak hukum dengan hampir 7 ribu karyawan di seluruh dunia. Saat ini, lembaga ini memerangi kejahatan dalam skala global melalui kantor lapangannya yang berlokasi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia. Selain itu, Secret Service juga bekerja sama dengan organisasi penegak hukum lokal, negara bagian dan federal.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Satuan Secret Service Benteng Terakhir Amerika
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.