TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Tonga mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan untuk Tonga dan Samoa Amerika menyusul gempa berkekuatan 7,3 di laut sekitar 211 km dari ibu kota, Jumat malam, 11 November 2022..
Gempa berada pada kedalaman 24,8 km yang melanda laut di sekitar 211 km timur tenggara Neiafu, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
"Berdasarkan semua data yang tersedia, ancaman tsunami dari gempa ini sekarang telah berlalu," kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik AS.
Tidak ada ancaman tsunami ke Selandia Baru, kata Badan Manajemen Darurat Nasional negara itu di Twitter.
Layanan meteorologi Tonga terus memperingatkan penduduk untuk tetap tinggal di pedalaman dan di dataran tinggi.
"Harap tetap di daratan dan di dataran tinggi dan tolong dengarkan radio sampai disarankan lebih lanjut. Untuk pelaut, menjauhlah dari terumbu karang ke laut dalam," katanya di halaman Facebook-nya.
Pada bulan Januari, letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai memicu tsunami yang menghancurkan desa dan resor dan memutus komunikasi untuk negara Pasifik Selatan yang berpenduduk sekitar 105.000 orang. Sedikitnya tiga orang tewas.
Reuters