TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan orang tewas dan dua orang lainnya luka-luka dalam aksi penembakan di sebuah bar di negara bagian Guanajuato, Meksiko tengah. Penembakan itu diduga dilakukan sebuah kelompok bersenjata kartel narkoba.
Dikutip dari Reuters, penembakan itu terjadi persisnya pada Rabu, 9 November 2022 di kota Apaseo el Alto, sekitar pukul 9 malam. Lima laki-laki dan empat perempuan tewas dalam penembakan itu.
Diketahui pula, dua perempuan menjadi korban luka-luka dalam peristiwa penembakan ini. Untungnya, kondisi para korban luka-luka ini tidak parah.
Ada dua poster yang mengacu pada kelompok kriminal ditinggalkan di tempat kejadian. Media lokal mewartakan, poster itu berupa tulisan tangan di lantai berlumuran darah yang ditandatangani oleh Ketua geng kriminal Santa Rosa del Lima, yang dikenal dengan nama panggilan "Marro," atau Sledgehammer.
Di Meksiko, kartel narkoba sering meninggalkan pesan untuk kelompok atau otoritas lain setelah melakukan pembunuhan.
Guanajuato, sebuah kawasan industri di Meksiko, telah dirusak oleh perang antar geng kriminal dalam beberapa tahun terakhir. Pada bulan lalu, 12 orang tewas di sebuah bar di kota Irapuato setelah sebelumnya terjadi penembakan di dekat bar itu yang menewaskan 10 orang pada September 2022.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang mulai menjabat pada 2018, berjanji mengurangi kekerasan kartel. Kasus pembunuhan sedikit menurun pada 2022, meskipun masa jabatan Lopez Obrador berada di jalur yang paling mematikan dalam sejarah modern.
Reuters | Nugroho Catur Pamungkas
Baca juga: Biden dan Xi Bertemu di Bali Pekan Depan, Apa Agenda yang Dibicarakan?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.