TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat meyakini masih ada ruang bagi solusi diplomatik dalam penyelesaian perang Ukraina. Keyakinan itu disampaikan Penasehat Keamanan Nasional Amerika Jake Sullivan menyusul melambatnya pertempuran di Ukraina karena musim dingin.
NBC pada Rabu, 9 November 2022 mewartakan berdasarkan sejumlah sumber yang faham isu ini kalau Sullivan sedang ‘cek ombak’ selama kunjungannya akhir pekan lalu ke Kyiv.
Baca juga: Museum Fatahillah, Hermes Telanjang, dan Saksi Bisu Penjara Diponegoro
Asap mengepul setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, yang oleh otoritas setempat dianggap sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 buatan Iran, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. Warga dilaporkan berupaya berlindung saat sirine peringatan serangan udara berbunyi pada jam sibuk di Senin pagi. REUTERS/Gleb Garanich
NBC dalam pemberitaannya menyebut Sullivan dalam pertemuan dengan salah satu pejabat tinggi di Kyiv gagasan membicarakan negosiasi untuk mengakhiri perang Ukraina. Sedangkan Gedung Putih mengatakan kunjungan Sullivan adalah bentuk dukungan Amerika yang tetap stabil ke Ukraina dan rakyatnya.
Menurut sejumlah sumber Amerika Serikat sedang menaikan keyakinan pada Moskow dan Kyiv bahwa mereka bisa mencapai tujuan-tujuan mereka. Musim dingin ini bisa menjadi kesempatan untuk berunding, yang mungkin bisa saja di mediasi oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Kami ingin melihat apa yang akan terjadi menyusul adanya potensi untuk melakukan perundingan. Pada musim dingin ini semuanya melambat,” kata sumber, yang faham soal operasi militer di Ukraina.
Sumber di Pemerintah Ukraina mengatakan Sullivan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengatakan kalau Ukraina memiliki pengaruh jika negosiasi dilakukan.
Amerika tidak akan memberikan tekanan apapun pada Ukraina. Hanya saja akan lebih mudah menjaga dukungan dari negara-negara Barat jika segala hal dilakukan dalam koridor diplomasi.
Sebelumnya pada Selasa, 3 November 2022, Zelensky mengumumkan daftar yang harus dipenuhi jika perang Ukraina ingin diakhiri. Salah satunya adalah membawa Rusia ke meja hukum dengan dakwaan kejahatan perang dan Moskow membayar uang ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan akibat perang serta memulihkan integritas teritorial Ukraina, yang kemungkinan mengacu pada perbatasan yang dibuat pada 2014.
Baca juga: Volodymyr Zelensky Klaim Militer Rusia Terseok-seok di Donetsk
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini