Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Itaewon, Partai Oposisi Korsel Meminta Penyelidikan Parlemen

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPartai Demokrat (DP) dan dua partai progresif kecil, yang merupakan oposisi pemerintah Korea Selatan, mengajukan permohonan bersama untuk penyelidikan parlemen tragedi Halloween Itaewon meskipun ditentang partai berkuasa.

Baca: Warga Guangzhou Tes Massal Virus Corona

DP, Partai Keadilan (JP), dan Partai Penghasilan Pokok mengajukan permintaan tersebut ke Divisi Rancangan Undang-Undang Majelis Nasional pada Rabu sore, 9 November 2022. Tujuannya agar permintaan tersebut dilaporkan pada sidang paripurna parlemen yang dijadwalkan pada Kamis, 10 November 2022.

"Kita harus dengan jelas menentukan di mana letak tanggung jawab dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kecelakaan dengan melihat secara menyeluruh ke dalam kecelakaan itu, termasuk penyebab dan tindakan yang diambil sebelum atau sesudah tragedi itu," kata para pemohon yang disponsori oleh 181 anggota parlemen seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Ketiga partai tersebut menyerukan pembentukan komite khusus beranggotakan 18 orang untuk mengawasi penyelidikan dan melihat apakah langkah-langkah oleh lembaga pemerintah tepat dan apakah ada upaya untuk meminimalkan atau menutupi tragedi itu.

Setelah permintaan dilaporkan pada sidang pleno, ketua Majelis Nasional dapat membentuk komite khusus yang bertanggung jawab atas penyelidikan melalui diskusi dengan para pemimpin partai. Komite kemudian diminta membuat rencana investigasi yang harus disetujui pada sidang pleno.

Ketiga partai berencana menyetujui rencana investigasi pada 24 November mendatang.

Partai-partai oposisi telah mendorong penyelidikan parlemen, menuduh pemerintah salah menangani tragedi itu menyusul pengungkapan bahwa polisi mengabaikan serangkaian peringatan panggilan darurat terhadap kepadatan orang di malam Halloween Itaewon pada 29 Oktober lalu.

Tragedi Itaewon menewaskan sedikitnya 156 pengunjung pesta Halloween di distrik hiburan Seoul itu. Itu merupakan bencana terburuk di negara itu sejak tenggelamnya feri Sewol pada 2014 yang menewaskan 304 orang yang sebagian besar siswa sekolah menengah.

DP kembali mendesak Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa untuk mengambil bagian dalam penyelidikan parlemen.

"Kami akan meminta partai yang berkuasa untuk berpartisipasi, tetapi jika terus menolak, kami harus mengikuti prosedur yang tertulis dalam undang-undang," kata Ketua DP Park Hong-keun. "Kita tidak bisa hanya menunggu ketika orang-orang dan korban menuntut penyelidikan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Park mengatakan memboikot penyelidikan parlemen sama dengan memboikot rakyat dan kebenaran.

PPP menegaskan kembali penolakan sebelumnya terhadap penyelidikan parlemen dengan mengklaim penyelidikan parlemen harus dilakukan setelah penyelidikan yang sedang berlangsung.

"Kami percaya bahwa penyelidikan wajib yang cepat harus menjadi prinsip dan merupakan cara yang paling efektif. Sikap kami adalah bahwa penyelidikan parlemen yang tidak mengikat secara hukum hanya menghalangi penyelidikan yang sedang berlangsung dan memicu perselisihan politik," kata Ketua Fraksi PPP Joo Ho-young.

Kantor kepresidenan menyarankan agar tidak mengeksploitasi tragedi itu untuk keuntungan politik.

"Orang-orang akan menilai apa yang ada di balik kecelakaan Itaewon," kata seorang pejabat kepresidenan kepada wartawan. Ia mengatakan kantor presiden akan menunggu dan melihat hasil penyelidikan polisi yang sedang berlangsung. "Kesedihan ini tidak boleh digunakan untuk politik.”

Pada hari Rabu, pimpinan PPP mengunjungi lokasi tragedi Itaewon untuk pertama kalinya dan memberikan penghormatan kepada para korban di altar duka terdekat. Mereka belum mengunjungi lokasi kejadian dengan alasan kunjungannya dapat menghambat upaya penanganan kecelakaan itu.

"Kami hanya memiliki rasa malu dan sedih. Kami akan mengubur kesedihan dan penyesalan di hati kami dan berjanji membuat Korea Selatan lebih aman," kepala sementara PPP Chung Jin-suk menulis dalam sebuah buku peringatan.

Baca: Meta Pecat 11 Ribu Karyawan, Berfokus ke Metaverse

YONHAP | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

16 jam lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Korea Selatan Kecam Penghancuran Jalan dan Rel Kereta oleh Korea Utara di Perbatasan

Korea Selatan mengecam dengan keras tindakan militer Korea Utara yang memutus semua jalan dan jalur kereta api yang terhubung ke Korea Selatan


Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

1 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Korea Utara Tutup Rel Kereta ke Korea Selatan, Cina Minta Ada Solusi Politik

Cina percaya penyelesaian politik dalam masalah Semenanjung Korea dapat memenuhi kepentingan semua


Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

2 hari lalu

Tentara Korea Selatan, mengenakan ikat kepala kuning, melintasi Garis Demarkasi Militer di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) untuk memeriksa pos jaga Korea Utara yang dibongkar di bagian tengah perbatasan antar-Korea di Cheorwon, Korea, 12 Desember 2018. Reuters
Militer Korea Utara Putus Jalur Jalan Raya dan Rel Kereta ke Korea Selatan

Tentara Korea Utara mengatakan akan memutus jalur jalan dan rel kereta yang terhubung ke Korea Selatan


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

2 hari lalu

Ekspresi Son Heung-Min  setelah Korea Selatan kandas di semifinal Piala Asia 2023. REUTERS/Rula Rouhana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Korea Selatan Tanpa Son Heung-min Hadapi Yordania, Bawa Misi Balas Dendam

Timnas Korea Selatan akan menjalani laga tandang ke Yordania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Amman International Stadium.


Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

3 hari lalu

Kapal induk USS Carl Vinson dikawal oleh dua kapal perusak Angkatan Laut Marinir Jepang JS Ashigara (kiri depan), dan JMSDF Perusak kelas Murasame JS Samidare saat tiba di laut Filipina sebelum menuju ke Semenanjung Korea untuk latihan dengan Korea Selatan, 28 April 2017. AP Photo
Korea Selatan dan Filipina Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan

Yoon Suk Yeol sepakat meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dalam kunjungan kerjanya ke Filipina


Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

4 hari lalu

Penyanyi Gemini. Instagram/@Geminicassa
Mengenal Gemini, Penyanyi Korea Selatan yang akan Tampil di Jakarta

Gemini, akan tampil di Jakarta pada 19 Oktober 2024 dalam rangkaian penampilan Gemini Season: Miles Away The World Tour-Asia


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

5 hari lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

6 hari lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

6 hari lalu

ZEROBASEONE di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

Konser perdana ZEROBASEONE di Indonesia dijadwalkan berlangsung di ICE BSD City Hall 5-6 pada 26 Oktober 2024. Ini profil K-pop ZB1.


5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

6 hari lalu

Ilsan, Korea Selatan. Unsplash.com/Seungwon Lee
5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

Ilsan menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Dari taman buatan terbesar di Asia hingga akuarium dan kebun binatang