TEMPO.CO, Jakarta - 14 tahun lalu pada 4 November 2008, Barack Obama terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Ia berhasil mengungguli saingannya Senator John McCain. Obama terpilih sebagai presiden Amerika ke-44 sekaligus menjadi orang pertama Afrika-Amerika atau etnis Afro-Amerika yang memimpin Gedung Putih.
Barack Obama saat itu berusia 47 tahun berhasil mengumpulkan 365 suara elektoral dan hampir 53 persen suara populer. Sedangkan penantangnya dari Partai Republik yang berusia 72 tahun itu meraih 173 suara elektoral dan lebih dari 45 persen suara populer. Obama berpasangan dengan Joe Biden, sementara itu McCain berpasangan dengan Sarah Palin.
Dikutip dari umm.ac.id, nama lengkapnya Barrack Hussein Obama, ia lahir di Honolulu, Hawai pada 4 Agustus 1961. Dalam pidato kemenangannya yang ia sampaikan kepada ratusan ribu pendukungnya di Taman Grant di Chicago. Ia menyatakan bahwa perubahan telah tiba di Amerika.
Selain menjadi orang Afro-Amerika pertama yang terpilih sebagai presiden, ia juga menjadi presiden termuda kelima menjabat dengan basis politik terletak di Illinois.
Baca juga: Barack Obama Tampil di Depan Publik Amerika Pertama Kali
Obama sempat tinggal di Indonesia ketika ibunya menikah lagi dengan Lolo Soetoro, mereka pindah pada 1976. Ia sekolah di SD Santo Fransiskus Asisi di Tebet selama 3 tahun dan pindah ke SD Negeri 1 Menteng hingga berusia 10 tahun.
Merujuk www.boston.com “At Harvard Law, a unifying voice” Obama masuk sekolah hukum di Universitas Harvard pada 1988. Pada tahun pertamanya ia terpilih sebagai editor Harvard Law Review berdasarkan kelas dan kompetisi menulis. Di tahun kedua ia terpilih menjadi presiden Law Review.
Setelah lulus dari Harvard ia kembali ke Chicago dan menulis sebuah buku mengenai hubungan ras berdasarkan pengalamannya sebagai presiden Law Harvard berkulit hitam pertama kali. Untuk menghindari gangguan selama menulis, ia dan istrinya berlibur ke Bali selama beberapa bulan. Buku tersebut terbit pada pertengahan tahun 1995 dengan judul Dreams From My Father.
Karier Politik Barack Obama
Legislator Negara Bagian
Obama berhasil mengalahkan saingannya untuk terpilih sebagai senat Illinois. Setelah terpilih ia mensponsori hukum yang bekerja meningkatkan kredit pajak bagi pekerja berupah rendah, menegosiasikan reformasi kesejahteraan, serta meningkatkan subsidi bagi perawatan anak. Tidak hanya sekali, pada 1998 dan 2002 ia terpilih lagi sebagai senat Illinois.
Kampanye presiden
Barack Obama mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 10 Februari 2007 di depan Old State Capitol di Apringfield, Illinois. Selama kampanye ia mengangkat isu pengakhiran perang Irak, meningkatkan kebebasan energi, dan menyediakan perawatan kesehatan secara universal. Ia juga memilih Joe Biden sebagai wakil presiden dan hal itu didukung Joe Biden ketika memberikan pidato pencalonan Obama.
YOLANDA AGNE
Baca juga: Gaya Barack Obama Saat Hadiri Pelantikan Joe Biden
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.