Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Halloween Itaewon, Kepala Polisi Baru Tahu 2 Jam Kemudian

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Kepolisian Nasional Korea Selatan pada Kamis, 3 November 2022, meminta penyelidikan terhadap Kepala Kepolisian Yongsan dan petugas pemantau situasi di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul. Permintaan itu berkaitan dengan tanggapan polisi yang tidak sigap terhadap tragedi Halloween Itaewon.

Baca: 2 WNI yang Selamat dari Halloween Itaewon sudah Sepenuhnya Pulih

Keputusan itu diambil di tengah meningkatnya kritik terhadap polisi menyusul pengungkapan bahwa polisi tidak berbuat banyak untuk mencegah kecelakaan itu. Padahal, ada 11 panggilan darurat empat jam sebelum kecelakaan yang memperingatkan polisi tentang bahaya kerumunan orang di Itaewon.

Pengungkapan lebih lanjut menunjukkan kepala polisi nasional mengetahui kecelakaan itu hampir dua jam setelah kejadian dan satu jam 13 menit setelah Presiden Yoon Suk-yeol diberi tahu tentang kecelakaan itu.

Badan Kepolisian Nasional akan meminta tim investigasi khusus untuk menyelidiki Lee Im-jae, kepala Kantor Polisi Yongsan yang mengawasi Itaewon, dan Ryu Mi-jin, yang bertanggung jawab atas pemantauan situasi di Badan Kepolisian Metropolitan Seoul pada saat kejadian, atas kelalaian dalam tugas.

Ryu dituduh mengabaikan tugasnya untuk segera mengenali situasi darurat dan melaporkannya ke kepala polisi Seoul dan ke ruang situasi Badan Kepolisian Nasional. Ryu sementara dibebastugaskan dan diminta siaga. 

Lee juga mengabaikan tugasnya untuk memerintahkan respons terhadap insiden dengan terlambat tiba di lokasi dan terlambat melaporkan situasi ke tingkat yang lebih tinggi. Lee diberi sanksi yang sama dengan Ryu sehari sebelumnya.

Tragedi Itaewon terjadi Sabtu malam lalu ketika kerumunan besar pengunjung pesta Halloween memadati gang sempit selebar 3,2 meter di distrik hiburan Itaewon di Seoul dan menewaskan 156 orang.

Pada Rabu lalu, tim investigasi khusus menggerebek Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, Kantor Polisi Yongsan, dan enam kantor lainnya dengan menyita log pekerjaan polisi dari malam kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pejabat mengatakan penyelidikan berfokus pada apakah petugas polisi yang menerima panggilan darurat sebelum lonjakan massa itu setia pada tugas mereka dan apakah komandan polisi dan polisi yang bertugas saat itu telah merespons dengan benar.

Kantor Polisi Yongsan juga akan diselidiki apakah telah melakukan perencanaan ketertiban umum atau manajemen keselamatan yang memadai sebelum kerumunan besar orang terjadi.

Jumlah orang yang berada di Itaewon untuk merayakan Halloween saat itu diperkirakan mencapai 100 ribu, tetapi hanya sekitar 200 petugas polisi yang dilaporkan dikirim ke tempat favorit para turis itu, terutama untuk misi menindak kejahatan seksual, narkoba, dan pencurian.

Kritikus mengatakan kecelakaan itu bisa dihindari atau diminimalkan jika polisi merespons tepat waktu.

Pemerintah menyatakan pada, dari 156 korban tewas, prosedur pemakaman 121 warga Korea Selatan telah selesai sementara tujuh jenazah dari 26 korban asing juga telah dikirim ke negara asal mereka.

Baca: Jokowi Telepon Zelensky dan Putin, Ini yang Dibahas

YONHAP | BERBAGAI SUMBER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

16 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.