Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Penembakan Akui Ingin Bunuh Eks PM Pakistan Imran Khan karena Menyesatkan

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan memberi isyarat saat dia berbicara kepada para pendukung selama rapat umum, di Lahore, Pakistan 21 April 2022. REUTERS/Mohsin Raza//File Photo
Perdana Menteri Pakistan yang digulingkan Imran Khan memberi isyarat saat dia berbicara kepada para pendukung selama rapat umum, di Lahore, Pakistan 21 April 2022. REUTERS/Mohsin Raza//File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria yang diyakini telah menembak eks PM Pakistan Imran Khan di Gujranwala, Pakistan telah ditangkap. Dia mengaku ingin membunuh karena percaya bahwa eks PM Pakistan Imran Khan menyesatkan orang.

Baca: Mantan PM Pakistan Imran Khan Ditembak, Hanya Luka-Luka

Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak kemarin. Ia selamat dari bahaya setelah ditembak di kaki dalam konvoi politik di Wazirabad dekat Gujranwala, sekitar 70 km dari Lahore. "Saya datang hanya untuk membunuh Imran Khan," kata tersangka penembak, di depan kamera.

"Saya melakukan ini karena dia menyesatkan orang. Saya tidak tahan. Saya telah memutuskan untuk melakukan ini pada hari dia memulai unjuk rasa," katanya dalam sebuah video yang tampaknya direkam oleh polisi.

Dia mengatakan telah bertindak sendiri. "Tidak ada seorang pun di belakang saya, tidak ada yang bersama saya," katanya kepada wartawan.

Terduga penembakan Imran Khan juga mengatakan dia datang dengan sepeda ke Wazirabad. Ia meninggalkan kendaraan di toko pamannya.

Laporan menunjukkan ada dua penembak. Satu penembak dengan menggunakan pistol dan satu dengan senapan otomatis.

Sebelum Imran Khan, eks PM Pakistan ditembak, ia memimpin pawai sejak Jumat dari Lahore menuju ibu kota, Islamabad. Ia berkampanye untuk digelarnya pemilihan umum secepatnya setelah digulingkan dari jabatan pada April.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini adalah upaya untuk membunuhnya," ujar ajudan senior Imran Khan Raoof Hasan, kepada AFP seperti dikutip dari NDTV.

Hasan mengklaim satu tersangka penyerang telah ditembak mati. Seorang lagi telah ditahan polisi.

Selama beberapa hari sebelum penembakan, Imran Khan telah berpawai dengan menaiki sebuah truk beratap terbuka. Dia berpidato kepada banyak orang di sepanjang jalan yang berisi protes anti-pemerintah. 

Eks PM Pakistan Imran Khan selamat namun terluka di tulang kering. Beberapa orang lain dalam konvoi terluka dan menteri informasi mengatakan seorang tersangka telah ditangkap. Seorang anggota partai mengatakan ada laporan bahwa satu orang telah tewas.

"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan ditembak tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," Fawad Chaudhry, juru bicara partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), pimpinan Imran Khan, mengatakan kepada Reuters. "Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan terkena."

Simak: Wartawan Tewas Terlindas Truk Mantan Perdana Menteri Imran Khan

NDTV | REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

15 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

5 hari lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?