Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Tarif Centang Biru Twitter, Erdogan Bisa Berdiplomasi dengan Elon Musk

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
CEO Tesla Elon Musk menyelesaikan proses akuisisi Twitter Inc. dengan nilai US$44 miliar atau Rp 683 triliun setelah proses yang memicu polemik selama berbulan-bulan. REUTERS/Dado Ruvic
CEO Tesla Elon Musk menyelesaikan proses akuisisi Twitter Inc. dengan nilai US$44 miliar atau Rp 683 triliun setelah proses yang memicu polemik selama berbulan-bulan. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia mungkin bernegosiasi dengan bos baru Twitter, Elon Musk, untuk menghindari membayar biaya bulanan US$ 8 untuk lencana terverifikasi.

Baca: Pesawat Pengebom B-52 Berkemampuan Nuklir Akan Dikirim ke Australia, Ini Tanggapan Indonesia

Setelah membeli Twitter seharga US$ 44 miliar pada pekan lalu, Musk mengatakan perusahaannya akan mengenakan biaya US$ 8 atau sekitar Rp 125 ribu per bulan untuk layanan Biru, yang mencakup tanda centang biru.

Dalam wawancara dengan televisi Turki, ATV, pada Rabu, 2 November 2022, Erdogan mengatakan dapat berbicara dengan Musk dan membahas biaya tersebut.

“Mungkin berbeda bagi kami,” kata Erdogan, ketika ditanya tentang biaya baru untuk centang biru Twitter. “Kami juga bisa melakukan diplomasi dengannya (Musk),” tambahnya, berseloroh.

Tanda centang biru di sebelah nama pengguna di platform media sosial itu telah mengonfirmasi bahwa akun tersebut adalah milik orang atau perusahaan yang mengklaimnya. Twitter tidak mengenakan biaya untuk sebagian besar penggunanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari 80 persen pengguna Twitter yang ikut serta dalam jajak pendapat baru-baru ini mengatakan mereka tidak akan membayar untuk tanda centang biru. Sedangkan sekitar 10 persen pengguna mengatakan bersedia membayar US$ 5 atau Rp 78 ribu per bulan.

Musk mengatakan pada Selasa bahwa pelanggan dengan tanda centang biru akan mendapatkan prioritas dalam balasan, sebutan, dan pencarian, dan akan dapat mengunggah video dan audio yang lebih panjang. Mereka akan melihat iklan setengah lebih banyak.

CEO Tesla itu juga menawarkan kepada pelanggan paywall jalan pintas dari penerbit yang mau bekerja sama dengan Twitter.

Baca: Elon Musk dan Anindya Bakrie Bakal Tampil Bersama Sebagai Pembicara di KTT B20

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

2 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

4 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

Pemilik RANS Cilegon FC, Rafi Ahmad bersama Rudy Salim dalam acara Superstar Announcement RANS Cilegon FC di Prestige Motorcars, Pluit, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022. Namun, kedatangan Ronaldinho tersebut tidak untuk memperkuat RANS Cilegon FC di Liga 1. Ronaldinho akan meramaikan sederetan acara yang akan digelar oleh RANS FC. TEMPO/ Faisal Ramadhan
37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

5 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

5 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

8 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.