Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transkrip Panggilan Telepon Ungkap Horor Sebelum Tragedi Itaewon

Reporter

image-gnews
Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Sebanyak 154 orang dikabarkan tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS
Sebuah jalan di distrik Itaewon dipadati sekitar 100.000 orang saat perayaan pesta Halloween yang berujung tragedi pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Sebanyak 154 orang dikabarkan tewas dan ratusan lainnya terluka karena saling berhimpitan di jalanan yang sempit. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Halloween di Itaewon yang berakhir tragis meninggalkan duka di hati rakyat Korea Selatan. Sebelum kejadian, diketahui bahwa polisi sempat menerima sejumlah panggilan telepon dari peserta Halloween Itaewon. 

Baca: Pejabat Korsel Ramai-ramai Minta Maaf atas Tragedi Itaewon, Walikota Seoul Menangis

Empat jam sebelum peristiwa nahas terjadi, aparat keamanan dilaporkan sudah menerima 11 panggilan tentang tingkat bahaya kerumunan yang akhirnya mengakibatkan kematian ratusan orang. Namun polisi tidak segera mengambil tindakan untuk menghindari bencana tersebut.

Dilansir dari Channel News Asia, panggilan pertama dari daerah Itaewon ke polisi Korea Selatan datang pada pukul 18.34 waktu setempat pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Telepon itu sekitar empat jam sebelum kerumunan Halloween di Itaewon berubah menjadi situasi yang mematikan.

Penelepon memperingatkan sejumlah orang berbahaya yang berdesak-desakan di sepanjang gang sempit. Penelepon mendesak polisi mengendalikan massa sebelum terjadi kesalahan fatal.

"Ini gang sempit. Orang-orang mengantre di luar klub, mereka yang datang dari Stasiun Itaewon dan mereka yang keluar ke jalan. Karena mereka semua berdesakan, orang bisa terlindas sampai mati jika terjadi kesalahan. Saya pikir Anda perlu untuk mengendalikan orang-orang di jalan masuk," kata seorang penelepon ke saluran darurat, menurut transkrip log panggilan yang dilihat oleh CNA.

Dalam beberapa jam berikutnya, lebih banyak telepon masuk yang memperingatkan polisi tentang orang-orang ambruk di jalan-jalan dan memperingatkan kemungkinan terjadinya insiden besar. 

Berikut transkrip telepon sejak pukul 20.33 hingga peristiwa terjadi beberapa menit sebelum korban mulai berjatuhan. 

Pukul 20.33: "Karena keramaian, orang-orang berjatuhan. Segalanya menjadi di luar kendali."

21.00: "Kami berada di Itaewon, dan kami berada di ambang insiden besar karena kerumunan besar. Orang-orang didorong, dan saya khawatir insiden akan terjadi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

21:07: "Ada terlalu banyak orang di depan bar, dan rasanya seperti kita akan dihancurkan sampai mati. Anda harus datang dan mengendalikan ini."

Panggilan terakhir ke polisi diterima pada pukul 22.11, beberapa menit sebelum orang-orang mulai saling jatuh. "Orang-orang akan diremukkan sampai mati. Ada terlalu banyak orang," ujar penelepon terakhir.

Beberapa saat kemudian, kekacauan meletus dan sedikitnya 156 orang tewas dalam kerumunan massa di sepanjang gang sempit yang curam yang mengarah dari dekat stasiun kereta bawah tanah Itaewon. Seluruhnya ada 11 panggilan telepon dari orang-orang yang putus asa ke saluran darurat 112 kepolisian pada Sabtu malam itu.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo pada Selasa, 1 November 2022 meminta polisi bertanggung jawab karena gagal menanggapi panggilan darurat. Polisi juga gagal mencegah tragedi meskipun telah menerima banyak peringatan.

Mr Yoon Hee-keun, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea, mengakui bahwa tanggapan lembaganya terhadap insiden itu tidak cukup. Dia mengatakan penyelidikan penuh akan dilakukan untuk menentukan apakah petugas telah bereaksi dengan tepat.

"Bahkan sebelum kecelakaan itu terjadi, kami menerima panggilan darurat yang memperingatkan bahaya kemungkinan insiden karena kerumunan besar. Namun, tanggapan dari 112 tidak cukup," kata Mr Yoon.

Diperkirakan 100.000 orang turun ke Itaewon untuk perayaan Halloween malam itu. Jumlah massa yang datang tak sebanding dengan petugas kepolisian yang hanya berjumlah 200 orang di Itaewon.

Simak: Terungkap, Ada 11 Telepon ke Panggilan Darurat sebelum Tragedi Itaewon

CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

13 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.