TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva memenangkan Pemilu Brasil dengan mengalahkan petahana Jair Bolsonaro, Minggu, 30 Oktober 2022, berdasarkan hitung cepat lembaga survei.
Menurut lembaga survei Datafolha, dengan 95% suara yang dihitung di negara terbesar Amerika Latin itu, Lula melenggang menjadi presiden 3 periode. Hitungan resmi lembaga pemilu menunjukkan Lula meraih 50,7% suara, sedangkan 49,3% untuk Bolsonaro. Namun penghitungan suara belum rampung
Sejumlah besar suara masih tetap dihitung di wilayah pendukung Bolsonaro, Sao Paulo, tetapi Lula yang berasal dari partai sayap kiri berhasil mencatat keunggulan di wilayah lain. Partai Buruh, yang mendukung Lula, menuding polisi menekan pemilih di beberapa daerah.
Bolsonaro bersumpah untuk mengembalikan kejayaan Brasil yang selama periode pertama pemerintahannya dihajar pandemi corona dan deforestasi Amazon.
Lula menjanjikan lebih banyak tanggung jawab sosial dan lingkungan, mengingat kemakmuran yang meningkat pada masa kepresidenannya 2003-2010, sebelum skandal korupsi menodai partai pekerjanya.
Ini adalah Pemilu paling panas dan terpolarisasi di Brasil sejak kembali ke demokrasi pada 1985 setelah kediktatoran militer.
Reuters