TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari lima juta dosis vaksin virus corona merek Pfizer tiba di Indonesia pada Minggu ini. Dengan tibanya vaksin tambahan ini, Amerika Serikat kini telah menyumbangkan 40,8 juta dosis ke Indonesia dan lebih dari 620 juta vaksin virus corona ke lebih dari 120 negara di berbagai dunia.
Pengiriman terbaru vaksin virus corona ini, menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika Serikat untuk memenuhi janji Presiden Joe Biden untuk menyumbangkan 1,2 miliar dosis vaksin yang aman dan efektif ke seluruh dunia.
Warga mengikuti Vaksin Booster Covid 19 yang diselenggarakan oleh RSUD Kecamatan Johar Baru di GOR Johar Baru, Jakarta, Selasa 14 Juni 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis tambahan atau booster untuk menekan penularan virus corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. TEMPO/Subekti.
Amerika Serikat juga merupakan negara donor terbesar untuk COVAX, dengan komitmen USD 4 miliar (Rp 62 triliun). Bekerja sama dengan UNICEF, COVAX telah mengirimkan lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin virus corona ke negara-negara di dunia, termasuk lebih dari 106 juta dosis vaksin Covid-19 ke Indonesia.
“Saya mengucapkan selamat kepada pemerintah Indonesia yang telah berhasil melakukan imunisasi vaksin virus corona dosis penuh kepada 73 persen penduduknya,” kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim.
Menurut Kim, dengan pengiriman baru vaksin virus corona ini diharapkan bisa membantu Indonesia mengimunisasi vaksin virus corona dosis penuh dan booster dalam jumlah yang lebih banyak. Amerika Serikat berkomitmen pada kemitraan strategis dengan Indonesia untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Baca juga: Berita Top 3 Dunia: Profil Istri Rishi Sunak, Rusia Memberi Tahu AS Akan Latihan Nuklir
Sejak awal pandemi Covid-19, Pemerintah Amerika Serikat telah menyediakan dana lebih dari USD 77 juta untuk mendukung respons Covid-19 Indonesia. Amerika juga mengucurkan dana tambahan lebih dari USD 1 miliar untuk membantu sektor kesehatan selama dua dekade terakhir.
Dukungan Amerika ini, telah menjangkau lebih dari 260 juta orang di Indonesia atau sekitar 94 persen dari jumlah penduduk. Melalui USAID, Amerika Serikat telah membantu lebih dari 840 ribu petugas kesehatan di garda depan dan memperkuat hampir 2 ribu rumah sakit, klinik, dan laboratorium.
Amerika Serikat berkomitmen untuk bermitra dengan pemerintah dan rakyat Indonesia untuk menyelamatkan nyawa. Pada saat yang sama kemitraan ini juga memperkuat pemulihan ekonomi dan menjaga kemajuan pembangunan selama puluhan tahun yang telah dikacaukan oleh pandemi.
Cakupan imunisasi Polio dan imunisasi rutin lainnya menurun, sementara pemantauan dan pengobatan TBC (tuberkulosis) turun secara signifikan karena fasilitas kesehatan disibukkan dengan penanganan Covid-19 dan pasien ragu-ragu untuk mencari pengobatan bagi kondisi lain. Program USAID berupaya mengatasi berbagai efek sampingan dari COVID-19 ini, di samping prioritas penting lainnya seperti mengatasi perubahan iklim, meningkatkan ketangguhan Indonesia terhadap bencana, melindungi satwa liar di darat dan di laut, serta mempromosikan keberagaman dan toleransi.
Baca juga: Indonesia Rundingan dengan Negara di Afrika untuk Ekspor Vaksin Covid-19 Buatan Nusantara
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.