Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Kanye West, Kelompok Antisemit Pasang Spanduk di Jalanan Los Angeles

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Antimsemite di spanduk di jalan bebas hambatan LA yang menyatakan 'Kanye benar tentang orang Yahudi. Foto : Twitter
Antimsemite di spanduk di jalan bebas hambatan LA yang menyatakan 'Kanye benar tentang orang Yahudi. Foto : Twitter
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKelompok antisemit di Los Angeles, California, Amerika Serikat, mendukung penyanyi rap Kanye West dengan menggantung beberapa spanduk di jalan bebas hambatan di kota itu. Mereka menyatakan Kanye benar tentang orang-orang Yahudi.

Baca: Politikus Brasil Ditahan setelah Melempar Granat ke Polisi

Liga Pertahanan Goyim yang rasis berada di balik gerakan tersebut. Dalam aksi tersebut para anggotanya melakukan penghormatan Nazi.

Kanye West, yang kini memakai nama Ye, baru-baru ini mengulangi pernyataan antisemit di media sosial dan dalam wawancara berita, termasuk mengucapkan sumpah “death con 3” terhadap orang-orang Yahudi. Ia mengklaim menjadi target mafia media bawah tanah Yahudi dan orang-orang Yahudi telah memiliki suara orang kulit hitam. Ia dikunci dari beberapa akun media sosial sebagai akibat dari komentarnya.

Istilah “death con 3” di twitnya mengacu pada istilah militer “defcon”, yaitu tingkatan yang menunjukkan intensitas ancaman keamanan nasional yang digunakan angkatan bersenjata Amerika, dengan 5 tingkat terendah dan 1 tingkat tertinggi.

Liga Pertahanan Goyim mencoba memanfaatkan komentar Ye dengan menargetkan komunitas kulit hitam dengan propaganda antisemit, menurut sebuah laporan dari Liga Antipencemaran Nama (ADL).

Kelompok anti kebencian menyatakan Liga Pertahanan Goyim telah meluncurkan kampanye yang berusaha meyakinkan orang kulit hitam bahwa orang Yahudi adalah musuh universal.

Menurut ADL, di Telegram, anggota Liga Pertahanan Goyim telah mengusulkan penargetan orang Yahudi dengan menyalahkan mereka atas kekejaman tertentu atau masalah yang memecah belah, seperti perbudakan dan aborsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok antisemit dan rasis lainnya telah menerima pernyataan Ye untuk melanjutkan agenda penuh kebencian mereka juga.

“Untuk membuktikan Kanye salah tentang orang-orang Yahudi yang menjalankan segalanya dan keluar untuk menangkapnya, inilah yang mereka lakukan. Big Shekel pasti membuat kehadiran mereka diketahui,” demikian bunti pesan di kanal Telegram yang berkaitan dengan Proud Boys—organisasi politik sayap kanan di Amerika.

Dalam wawancara dengan wartawan Inggris Piers Morgan yang ditayangkan pekan lalu, Kanye West membela pernyataan antisemitnya, tetapi mengaku menyesal telah menyakiti beberapa orang.

“Saya minta maaf untuk orang-orang yang saya sakiti dengan kebingungan yang saya sebabkan. Saya merasa menyebabkan luka dan kebingungan dan saya minta maaf untuk keluarga orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan trauma yang saya alami,” kata Kanye West.

Baca: Akibat Ditikam di New York, Salman Rushdie Buta Sebelah Mata

THE TIMES OF ISRAEL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.