Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jajak Pendapat: Liz Truss Diminta Mengundurkan Diri dari Perdana Menteri Inggris

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss keluar dari Kastil Balmoral setelah menemui Ratu Elizabeth di Skotlandia, Inggris 6 September 2022. Andrew Milligan/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Inggris yang baru, Liz Truss keluar dari Kastil Balmoral setelah menemui Ratu Elizabeth di Skotlandia, Inggris 6 September 2022. Andrew Milligan/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Liz Truss diminta oleh mayoritas anggota Partai Konservatif untuk segera mengundurkan diri. Tuntutan tersebut muncul hanya enam minggu setelah mereka memberikan suaranya bagi Truss untuk menggantikan mantan Perdana Menteri Boris Johnson. 

Uniknya dalam jajak pendapat terbaru, nama kandidat yang muncul untuk menggantikan Truss adalah Johnson. Lembaga riset YouGov seperti dikutip Sky News pada Selasa, 18 Oktober 2022, melihat, 55 persen anggota Tory - sebutan untuk anggota Partai Konservatif, dipercaya akan memilih Rishi Sunak  jika mereka dapat memilih lagi. 

Sunak adalah kandidat yang kalah dari Truss dalam perebutan pemimpin Partai Konservatif sekitar lebih dari satu bulan lalu. Diprediksi hanya 25 persen anggota Partai Konservatif yang akan memilih Truss. Partai Konservatif adalah partai berkuasa saat ini di Inggris. 

Lantaran posisi Truss sebagai perdana menteri sudah berada di ujung tanduk, setelah perubahan besar pada sebagian besar anggaran mini atau pemotongan pajaknya, anggota Tory sebagian besar tidak terkesan dengan Truss.

Jajak pendapat menemukan 55 persen anggota Partai Konservatif berpikir Truss harus mengundurkan diri sekarang, sementara 38 persen percaya dia boleh bertahan (sebagai Perdana Menteri). Mayoritas 63 persen responden berpikir mantan Perdana Menteri Boris Johnson akan menjadi pengganti yang baik, dengan 32 persen menempatkannya sebagai kandidat teratas mereka, diikuti oleh Sunak dengan 23 persen.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak mengambil bagian dalam pelajaran sains di King Solomon Academy di Marylebone, London, Inggris, 29 April 2021. [Dan Kitwood/Pool via REUTERS/File Foto]

Para responden dalam jajak pendapat itu, juga akan mendukung Sunak sebagai pengganti Truss, dengan 60 persen berpikir itu akan menjadi ide yang bagus. Sedangkan 47 persen berpikir kanselir baru Jeremy Hunt akan menjadi pengganti yang baik.

Kandidat Pemimpin Konservatif yang bertarung dengan Truss periode lalu, Penny Mordaunt juga mendapat banyak dukungan. Sebanyak 54 persen berpikir dia akan menjadi pengganti yang baik, sementara 62 persen berpikir Menteri Pertahanan Ben Wallace akan - meskipun dia mengesampingkan dirinya sendiri terakhir kali.

Sebanyak 31 persen dari anggota Tory yang diwawancarai berpikir merekalah yang seharusnya menjadi satu-satunya yang memilih pemimpin baru. Di samping itu, 25 persen lainnya berpikir hanya anggota parlemen yang wajib memilih dan 25 persen sisanya beranggapan anggota parlemen harus memilih dua kandidat terakhir dan anggota partai menentukan keputusannya.

Jajak pendapat dilakukan pada 17 dan 18 Oktober 2022 atau setelah Hunt mengumumkan Pemerintah Inggris memutar balik sebagian besar kebijakan pemotongan pajak. Kebijakan 'mini budget' itu diumumkan tiga minggu sebelumnya oleh Kwasi Kwarteng, yang dipecat sebagai Menteri Keuangan Inggris pada Jumat lalu.

Truss Maju Terus

Perdana Menteri Inggris Liz Truss pada Senin, 17 Oktober 2022, meminta maaf atas salah langkah kebijakan yang telah menyebabkan kepercayaan investor menguap dan tingkat kepercayaan kepada pemerintahannya menurun drastis. Namun demikian, Truss menegaskan tidak akan mengundurkan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya ingin menerima tanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan yang telah dibuat. Saya ingin bertindak, untuk membantu orang-orang dengan tagihan energi mereka dan mengatasi masalah pajak yang tinggi, tetapi kami bertindak terlalu jauh dan terlalu cepat, " kata Truss kepada BBC, seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca juga: Cerita Kontribusi Ekonomi Nelayan Perempuan di Kepulauan Aru

Menteri Keuangan Hunt, yang diangkat pada Jumat lalu setelah Truss memecat sekutu dekatnya Kwasi Kwarteng, membuang yang tersisa dari agenda pemotongan pajaknya pada Senin, 17 Oktober 2022. Keputusan itu termasuk mengurangi skema dukungan energinya yang besar.

Truss dan Kwarteng berusaha untuk menjungkirbalikkan kebijakan fiskal Inggris dengan meluncurkan 45 miliar GBP (Rp786 triliun) pemotongan pajak, yang tidak didanai pada bulan lalu demi menghentikan ekonomi Inggris dari stagnasi.

Tetapi tanggapan dari investor obligasi sangat keras dan biaya pinjaman melonjak. Pemberi pinjaman menarik penawaran hipotek dan Bank Sentral Inggris akhirnya harus turun tangan untuk menghentikan nilai dana pensiun yang jatuh.

Sang perdana menteri mengklaim memahami dampak dari kebijakannya. Dia menyebut itu menyulitkan warga di seluruh negeri. Truss lalu menegaskan bahwa dia akan melakukan apa yang dia bisa untuk membantu mereka.

Paket energi dua tahunnya, bagaimanapun, secara drastis dikurangi oleh Hunt dan sekarang hanya akan bertahan hingga April.

"Yang paling rentan akan dilindungi hingga musim dingin mendatang. Kami sedang melihat bagaimana kami bisa melakukan itu," kata Truss

SKY NEWS | REUTERS

Baca juga: Heru Budi Tinjau Revitalisasi Kali Ciliwung di Pasar Baru, Bagian Program 942 Anies Baswedan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

11 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

2 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

7 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

9 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berjabat tangan dengan Lawrence Wong saat konferensi pers di Istana, di Singapura 16 April 2022. SPH Media/The Straits Times/Lim Yaohui via REUTERS
PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.