Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Menyebut 23 Anak Tewas Selama Unjuk Rasa di Iran

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Sebuah sepeda motor polisi terbakar saat protes atas kematian Mahsa Amini di Teheran, Iran, 19 September 2022. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Sebuah sepeda motor polisi terbakar saat protes atas kematian Mahsa Amini di Teheran, Iran, 19 September 2022. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKantor Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) menyatakan sebanyak 23 anak tewas selama unjuk rasa massal yang berlangsung di Iran. Juru bicara OHCHR, Ravina Shamdasani, mengatakan kematian anak-anak tersebut disebabkan oleh peluru tajam, pelet logam dari jarak dekat, dan pemukulan fatal.

“Sebulan setelah demonstrasi meletus di seluruh Iran, respons kekerasan yang tak henti-hentinya oleh pasukan keamanan terhadap pengunjuk rasa serta laporan penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan, dan penahanan anak-anak sangat mengkhawatirkan,” kata Shamdasani di Jenewa, Selasa, 18 Oktober 2022.

Baca: Solidaritas untuk Perempuan Iran, Penulis Swiss Potong Rambut Saat Terima Penghargaan

Ia menuturkan beberapa sumber menyatakan sebanyak 23 anak telah terbunuh dan banyak lainnya terluka di setidaknya tujuh provinsi. Mereka terkena peluru tajam, pelet logam dari jarak dekat, dan pemukulan yang fatal. 

“Sejumlah sekolah juga telah digerebek dan anak-anak ditangkap oleh pasukan keamanan,” ujar dia.

Menurut Shamdasani, beberapa anak harus menjalani perawatan psikologis. Aksi protes merebak di Iran menyusul kematian Mahsa Amini, 22 tahun, yang ditahan polisi moral. Ratusan anak kemungkinan masih ditahan di penjara untuk orang dewasa.

Di bawah pakta HAM yang diadopsi Iran, kata dia, negara itu memiliki kewajiban melindungi hak anak untuk hidup dalam keadaan apa pun. Negara juga wajib menghormati serta melindungi hak mereka atas kebebasan berekspresi dan protes damai. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyebutkan, bersamaan dengan penangkapan massal para pengunjuk rasa, OHCHR juga menerima laporan penangkapan setidaknya 90 warga sipil, termasuk pembela HAM, pengacara, artis, dan jurnalis. Pada 12 Oktober, tiga pengacara ditangkap saat berdemonstrasi di luar asosiasi pengacara di Teheran.

OHCHR meminta pihak berwenang Iran mengadakan penyelidikan yang cepat, tidak memihak dan independen terhadap semua dugaan pelanggaran, termasuk pembunuhan anak-anak, dan memastikan mereka yang bertanggung jawab diadili.

“Secara umum, kami mendesak pihak berwenang mengatasi penyebab mendasar dari keluhan penduduk daripada menggunakan kekerasan untuk menekan protes,” kata Shamdasani. 

Baca: Iran Tuding Demo Mahsa Amini Ditunggangi Separatis Kurdi

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

1 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

12 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

15 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

15 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

18 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

21 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

1 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.