TEMPO.CO, Seoul - Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Cina Xi Jinping menyerukan pentingnya Beijing dan Pyongyang meningkatkan komunikasi, persatuan, dan kerja sama. Demikian dilaporkan media pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Ahad, 16 Oktober 2022, yang dikutip kantor berita Reuters.
Baca: Xi Jinping Bahas Masalah Taiwan di Kongres Partai Komunis Cina
Surat Xi itu sebagai tanggapan atas ucapan selamat yang dikirim Kim untuk kongres Partai Komunis Cina yang digelar mulai Ahad. Xi siap untuk memenangi masa jabatan lima tahun ketiga sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Cina yang berkuasa, pekerjaan paling kuat di negara itu, di dalam kongres.
Xi menyatakan kesediaannya memperkuat hubungan antara Cina dan Korea Utara, dan memberikan kontribusi besar untuk kebahagiaan yang lebih besar bagi kedua negara dan rakyatnya serta mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan seluruh dunia.
Pernyataan dukungan itu disampaikan ketika Korea Utara menguji sejumlah rudal balistik dan bersiap melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.
Korea Utara menyatakan aktivitas terkini militernya, yang juga termasuk latihan artileri dan penerbangan dengan pesawat tempur, adalah tanggapan atas unjuk kekuatan oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat, yang telah menggelar latihan militer mereka sendiri untuk memprotes uji coba yang dilakukan Korea Utara.
Ketika ditanya pada Jumat, 14 Oktober 2022, mengenai langkah terbaru Korea Utara dan reaksi Korea Selatan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning meminta semua pihak mencegah meningkatnya ketegangan dan menciptakan kondisi untuk melanjutkan dialog.
Baca: Korea Utara Menguji Coba Sepasang Rudal Jelajah Berkemampuan Nuklir
REUTERS
