Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir dan Tanah Longsor di Venezuela, 25 Tewas dan 52 Lainnya Hilang

Reporter

image-gnews
Petugas membawa jenazah warga yang meninggal akibat tanah longsor, menyusul banjir akibat hujan deras, di Las Tejerias, Venezuela, 9 Oktober 2022. Sedikitnya 25 orang tewas dan 52 hilang setelah lima sungai kecil di Venezuela tengah banjir karena hujan lebat. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Petugas membawa jenazah warga yang meninggal akibat tanah longsor, menyusul banjir akibat hujan deras, di Las Tejerias, Venezuela, 9 Oktober 2022. Sedikitnya 25 orang tewas dan 52 hilang setelah lima sungai kecil di Venezuela tengah banjir karena hujan lebat. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hujan lebat pada Sabtu malam, 8 Oktober 2022, menyebabkan banjir dan tanah longsor di kota Tejerias, 67 kilometer barat daya Caracas, Venezuela.

Seperti dilansir Reuters Senin 10 Oktober 2022, Wakil Kepala bidang Keamanan Warga Venezuela Remigio Ceballos dalam pidato pada Ahad malam, 9 Oktober 2022, mengkonfirmasi sedikitnya 25 orang tewas dan 52 hilang setelah lima sungai kecil di Venezuela meluapkan banjir.

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez menyatakan pada Sabtu, 8 Oktober 2022, bahwa hujan lebat di negaranya merusak bisnis dan lahan pertanian.

Dia mengatakan bahwa curah hujan selama sebulan dalam kurun waktu delapan jam. Hal ini juga menyebabkan pompa yang digunakan untuk memberi daya pada sistem air minum masyarakat terbawa arus banjir.

Rodriguez menyebut, prioritasnya adalah menemukan orang-orang yang masih terperangkap di bawah lumpur dan batu di seluruh kota. Sementara personel militer dan penyelamat juga mencari korban selamat di tepi sungai.

"Kami kehilangan anak laki-laki, perempuan. Apa yang terjadi di kota Tejerias adalah sebuah tragedi," kata wakil presiden dari jalan yang banjir di Tejerias, seperti dilansir Reuters.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam sebuah tweet menyatakan, ia telah menetapkan daerah itu sebagai zona bencana. Dia lebih lanjut menetapkan tiga hari berkabung.

Menurut saksi mata jalan-jalan Tejerias dipenuhi lumpur, batu-batu besar, dan ranting-ranting pohon yang kusut setelah bencana banjir terjadi. Adapun kota itu berpenduduk sekitar 73.000 jiwa.

Armando Escalona, seorang sopir taksi berusia 43 tahun, mengatakan bahwa dia sedang menghadiri kebaktian gereja bersama keluarganya ketika air banjir mengejutkan mereka.

Dia mengaku ingat betul saat memeluk keluarganya untuk sementara waktu sampai sebuah benda tak dikenal mengenai kepalanya dan dia kehilangan kesadaran. Ketika dia bangun, dia tidak dapat menemukan keluarganya.

"Saya kehilangan istri dan putra saya yang berusia 5 tahun. Saya bahkan tidak bisa berbicara. Kami sedang berada di kebaktian dan semuanya terjadi begitu cepat," kata Escalona.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gustavo Arevalo, seorang pedagang berusia 58 tahun yang juga menjadi sukarelawan untuk korps pertahanan sipil, mengatakan bahwa air mulai naik dengan cepat pada Sabtu sekitar pukul 6 sore waktu setempat. Luapan air disebut membuat menara telepon kota jatuh.

"Seolah-olah air bendungan telah dilepaskan," kata Arevalo, berdiri di pusat kota, salah satu lingkungan yang paling parah terkena dampak. Setelah air banjir surut, dia mencoba membantu orang lain memulihkan apa yang tersisa dari bisnis mereka.

Foto udara dari daerah yang terkena tanah longsor, menyusul banjir akibat hujan lebat, di Las Tejerias, negara bagian Aragua, Venezuela, 9 Oktober 2022. REUTERS/Leonardo Fernandez Viloria

Menurut Tim SAR setempat, salah satu sungai yang banjir, El Pato, menyapu beberapa rumah, toko dan rumah pemotongan hewan.

Carlos Perez, wakil menteri untuk sistem perlindungan sipil negara itu, mengatakan dalam sebuah tweet pada Ahad bahwa seribu penyelamat sedang mencari korban di daerah itu.

Rodriguez mengatakan, hujan juga menyebabkan tanah longsor di tiga negara bagian tengah lainnya pada Minggu pagi, tetapi tidak ada korban jiwa. 

Kematian tersebut menjadikan jumlah korban tewas dalam beberapa pekan terakhir menjadi sedikitnya 40 orang karena hujan lebat yang disebabkan oleh pola cuaca La Nina. Venezuela telah menghadapi banjir dan tanah longsor. 

Baca juga: Sebanyak 25 Orang Tewas Akibat Banjir Disertai Longsor di Venezuela

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

3 jam lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

4 jam lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

4 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

12 jam lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan


Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

1 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.