Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekurangan Tenaga, Malaysia Uji Coba Lengan Robot untuk Panen Sawit

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang mahasiswa peneliti menunjukkan Terer, sebuah kerangka luar robot selama pengujian prototipe di perkebunan kelapa sawit di Yong Peng, Johor, Malaysia, 8 September 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seorang mahasiswa peneliti menunjukkan Terer, sebuah kerangka luar robot selama pengujian prototipe di perkebunan kelapa sawit di Yong Peng, Johor, Malaysia, 8 September 2022. REUTERS/Hasnoor Hussain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Teknologi Malaysia (UTM) bekerja sama dengan produsen minyak sawit terkemuka Sime Darby Plantation sedang menguji coba lengan robot untuk meningkatkan produktivitas pekerja di kebun sawit.

Mahasiswa riset Haziq Ramli mengenakan pakaian yang menyerupai rompi dengan tiang diikatkan ke lengan atasnya. Perangkat yang digerakan dengan tenaga baterai ini membantunya mengangkat besi dengan mata pisau di ujungnya utnuk memetik tandan sawit

Bekerja di perkebunan keluarga seluas 1,2 hektar, ia adalah bagian dari tim yang mencoba menyempurnakan gadget bernama exoskeleton itu. Alat ini diklaim bisa membantu pekerja mengangkat alat pengunduh sawit, yang beratnya bisa mencapai 8 kg.

"Lengan saya ditopang ketika saya memegang tiang, saya merasa kurang tegang dan lelah," kata Haziq, yang mengenakan sepatu kets dan kacamata, seperti dikutip Reuters, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Perusahaan perkebunan di produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia sedang meningkatkan mekanisasi untuk membendung kerugian yang mencapai miliaran dolar karena buah tidak dipanen selama kekurangan tenaga kerja terburuk mereka.

“Untuk memanen 10 ton buah sawit sebulan, kami membutuhkan dua pekerja,” kata pemilik perkebunan Hamidon Salleh.

"Dengan exoskeleton ini, satu pemanen bisa mencapai 10 ton sendiri," kata Hamidon, yang juga seorang insinyur. "Kita bisa melakukan jumlah pekerjaan yang sama dengan lebih sedikit pekerja."

Rekan-rekan Sime Darby, seperti IOI Corp, Boustead Plantations dan FGV Holdings  meningkatkan penggunaan drone untuk menyemprot tanaman dengan pupuk dan pestisida, memetakan kepemilikan perkebunan dan memantau kondisi pohon.

IOI mengatakan telah menggandakan anggaran 2022 untuk otomatisasi dan mekanisasi dari tahun lalu, sementara penggunaan mesin yang lebih besar seperti drone, gerobak dorong listrik, dan pemotong sawit bermotor telah membantu memangkas kebutuhan tenaga kerja hingga seperempatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produsen Malaysia berlomba untuk melakukan mekanisasi karena mereka menghadapi penurunan produksi tahunan ketiga, bersama dengan kerugian yang diperkirakan mencapai 20 miliar ringgit (Rp672 triliun), karena krisis tenaga kerja.

Hasil panen anjlok mendekati posisi terendah 40 tahun pada  2020/21, memperburuk kekurangan global minyak nabati yang dipicu oleh perang Rusia-Ukraina.

Hampir 80% pekerja perkebunan Malaysia adalah migran, terutama dari Indonesia untuk melakukan pekerjaan memanen yang melelahkan, tetapi pembatasan pandemi menyebabkan kekurangan sekitar 120.000 pekerja tahun ini.

Dan pasokan hanya diperkirakan akan semakin kurang di tahun-tahun mendatang, membuat perekrutan menjadi lebih mahal.

"Kami telah melihat bahwa industri mulai berinvestasi lebih banyak dalam mekanisasi karena kekurangan tenaga kerja," kata Ahmad Parveez Ghulam Kadir, kepala Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) yang dikelola negara. "Trennya meningkat."

Upaya untuk mengotomatisasi berjalan lambat sementara produsen memiliki akses mudah ke tenaga kerja migran murah yang mampu menavigasi medan perkebunan yang menantang untuk mesin.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

16 jam lalu

Foto udara penyedia jasa angkutan membawa pengendara sepeda motor melewati perkebunan kelapa sawit di tepi Jalan Lintas Jambi-Suak Kandis yang terputus akibat terendam banjir luapan Sungai Kumpeh di Pulau Tigo, Muaro Jambi, Jambi, Minggu, 25 Februari 2024. Penyedia jasa mematok tarif Rp10 ribu per motor untuk penumpang umum dan Rp5 ribu per motor untuk pelajar. ANTARA/Wahdi Septiawan
Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

18 jam lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

Ketua Umum Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Eddy Martono. Tempo/Amelia Rahima Sari.
GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.


Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

1 hari lalu

Masa Depan Kecerdasan Buatan
Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.


Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.


Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 hari lalu

Shutterstock.
Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.


Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

2 hari lalu

Konsesi PT RAP yang diduga masuk dalam kawasan hutan di Desa Bukit Penai, Kecamatan Naga Silat, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat pada 22 November 2023. Jalan kebun kemudian menjadi jalan poros utama menuju desa. IniBorneo/Cantya Zamzabella
Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.


Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

2 hari lalu

Lahan bukaan baru perkebunan sawit PT Sinar Kencana Inti Perkasa (SKIP) Senakin Estate di Desa Sembilang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru pada 13 November 2023. BanjarHits/Diananta P. Sumedi
Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Warung barokah  tempat berjualan  Nase Ramoy, nasi campur dengan olahan dari berbagai jerohan sapi di jalan Pintu Gerbang  Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tempo/Rully Kesuma
Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.