Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

103 Tahun KLM, Maskapai Penerbangan Tertua Dunia Pernah Punya Rute Belanda - Batavia

image-gnews
Pesawat KLM terlihat diparkir di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw / File Photo]
Pesawat KLM terlihat diparkir di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda, 2 April 2020. [REUTERS / Piroschka van de Wouw / File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSekitar satu setengah tahun lalu, maskapai asal Belanda, maskapai KLM, mengabarkan terobosan dan inovasi perusahaannya yang menerbangkan pesawat dengan campuran kerosin sintesis pada Januari 2021.

Dikutip dari Reuters, maskapai KLM mengeklaim bahwa pesawatnya menggunakan bahan bakar biasa yang dicampur dengan 500 liter kerosin sintesis, karbon dioksida, air, dan sumber energi terbarukan serta bahan bakar yang biasa digunakan untuk menyalakan pesawat.

Upaya ini juga didukung oleh Pemerintah Belanda guna mengurangi emisi rumah kaca dari penerbangan. "Menjadikan industri penerbangan lebih berkelanjutan merupakan tantangan yang kita semua hadapi. Hari ini, dengan menjadi yang pertama di dunia, kita melangkah ke era baru penerbangan," kata Menteri Infrastruktur Belanda Cora van Nieuwenhuizen.

Baca: Maskapai KLM Belanda Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Kerosin Sintetis

Sejarah Pendirian Maskapai KLM

Sebelum menjadi maskapai pertama dengan bahan bakar campuran, Maskapai KLM memiliki sejarah yang cukup panjang. Dikutip dari Britannica, maskapai ini berdiri sejak 7 Oktober 1919 atau tepat 103 tahun lalu.

Sebagai perbandingan, maskapai ini tiga tahun lebih muda dari perusahaan penerbangan multinasional asal Amerika, Boeing, yang telah berdiri sejak 15 Juli 1916 atau 106 tahun lalu.

Nama KLM sebenarnya merupakan singkatan dari Koninklijke LuchtvaartMaatschappij yang berarti Royal Dutch Airlines atau Maskapai Penerbangan Kerajaan Belanda. 

Britannica menyebut Maskapai KLM didirikan oleh sekelompok bankir dan pebisnis yang dipimpin oleh eks pilot Belanda, Albert Plesman. Sejak didirikan pada tahun 1919, Plesman menjadi pemimpin perusahaan ini hingga kematiannya pada 1953. 

Maskapai ini membuka rute penerbangan terjadwal pertamanya pada 17 Mei 1920. Kala itu, penerbangan berlangsung antara Amsterdam, Belanda dan London, Inggris. Kemudian, di tahun yang sama, maskapai ini mencoba membuka rute ke Kopenhagen, Denmark melalui Hamburg, Jerman.

Hubungan Maskapai KLM dengan Batavia atau Jakarta

Kesuksesan Maskapai KLM pada rute-rute penerbangan di Eropa membuat Plesman tertarik untuk mendirikan KNILM atau Koninklijke Nederlandsch–Indische Luchtvaart Maatschappij pada 1928.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sederhananya, Maskapai KNILM memiliki tugas utama untuk melakukan penerbangan reguler dari Belanda ke Batavia di Hindia Belanda atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Jakarta di Indonesia. 

Kala itu, rute penerbangan dari Belanda ke Batavia menempuh jarak sekitar 14.000 kilometer. Sampai 1940, rute ini menjadi rute udara terjadwal terpanjang di dunia. Akan tetapi, berkat kemunduran pengaruh Belanda di kawasan Asia Tenggara, maskapai KNILM bergabung dengan Maskapai KLM pada 1945. 

Maskapai KLM di Era Modern

Dikutip dari Britannica, sejak tahun 1945, maskapai KLM kembali memfokuskan operasi di kawasan Eropa. Bahkan, pada 21 Mei 1946, maskapai ini mulai membuka rute penerbangan ke New York, Amerika Serikat melintasi kawasan Atlantik Utara. 

Pada 1946 pula, maskapai KLM memperkenalkan rute penerbangan utama yang melintasi kawasan Atlantik Selatan, Curacao, dan Amerika Selatan. 

Kemudian, pada 2004, maskapai KLM bergabung dengan SkyTeam, yaitu aliansi maskapai penerbangan internasional kenamaan di Eropa. Di tahun ini, Maskapai KLM akhirnya diakuisisi oleh Air France dan membentuk nama perusahaan baru Air France-KLM.

Namun, berkat sejumlah kesepakatan, baik maskapai KLM maupun Air France tetap beroperasi melalui skema perusahaan terpisah dengan mempertahankan pusat komando penerbangan dan logo masing-masing.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Layani Penerbangan Internasional Maskapai KLM

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Rafael William Struick (kedua kanan) berusaha melewati pemain Vietnam Bui Tien Dung (kiri) pada pertandingan lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

10 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

10 hari lalu

Aksi pemain Lazio, Dusan Basta dan pemain Vitesse, Navarone Foor saat berebut bola dalam pertandingan Grup K Liga Europa di Rome Olympic, 23 November 2017. AP Photo/Gregorio Borgia
Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

12 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

12 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

12 hari lalu

Suasana proyek pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

13 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

17 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

17 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

25 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.