TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan orang berbaris di luar Kastil Windsor pada Kamis, 29 September 2022, setelah dibuka lagi pasca-pemakaman Ratu Elizabeth II. Banyak dari pengunjung juga rela menunggu untuk masuk ke Kapel St George, tempat Elizabeth dimakamkan minggu lalu.
Antrean panjang turis, banyak dari mereka yang datang dengan tiket lanjutan, membentang di sepanjang jalan sempit di luar tembok megah kastil untuk mendapat kesempatan berkunjung.
Istana dan tempat tinggal kerajaan Inggris telah ditutup sejak kematian ratu pada 8 September 2022, termasuk Windsor. Lokasi tepatnya ada di sebelah barat London, tempat ratu menghabiskan sebagian besar waktunya.
Sang ratu, yang berusia 96 tahun, dikuburkan pada 19 September 2022 setelah pemakaman kenegaraan yang megah di London dan upacara kenegaraan di St George's.
Peti matinya dipindahkan ke Kapel Memorial Raja George VI. Ia dimakamkan bersebelahan, bersama ayahnya, Raja George VI, dan ibunya, yang juga disebut Elizabeth.
Suami ratu, Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu, juga dikebumikan di sana. Begitu juga dengan abu adik perempuannya, Putri Margaret.
Sebuah batu penanda hitam baru telah diletakkan di lantai untuk merekam tanggal lahir dan kematian keluarga tersebut.
Ratu Elizabeth II adalah pemimpin monarki terlama di Inggris dalam sejarah. Dia menghabiskan 70 tahun di atas takhta. Paviliun kapel kecil dibangun atas perintah ayahnya dan selesai pada 1969. Elizabeth sering berdoa di Kapel St George, yang berusia lebih dari 500 tahun.
Baca juga: Lokasi Pemakaman Raja dan Ratu Inggris: Dari Katedral hingga Kastil
AL ARABIYA