Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Iran: Kematian Mahsa Amini Insiden Tragis, tapi Kekacauan Tak Bisa Diterima

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh
Orang-orang menyalakan api selama protes atas kematian Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" republik Islam itu, di Teheran, Iran, 21 September 2022. Demo ini pecah di sejumlah kota besar di Iran sejak kematian Mahsa Amini. WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi angkat bicara mengenai kematian Mahsa Amini, perempuan muda yang tewas dalam status tahanan akibat melanggar aturan hijab. Raisi mengatakan, kepergian Amini meninggalkan kesedihan bagi Iran, namun kekacauan akibat protes yang dipicu olehnya tidak dapat diterima.

Kematian Amini dua minggu lalu telah memicu protes anti-pemerintah di seluruh Iran. Pengunjuk rasa menyerukan supaya kekuasaan ulama Islam yang telah bertahan selama lebih dari empat dekade itu diturunkan.

"Kami semua sedih dengan insiden tragis ini. (Namun) Kekacauan tidak dapat diterima. Garis merah pemerintah adalah keamanan rakyat kita: Kita tidak bisa membiarkan orang mengganggu kedamaian masyarakat melalui kerusuhan," kata Raisi dalam sebuah wawancara dengan TV pemerintah Rabu, 28 September 2022, seperti dilansir Reuters.

Amini yang berasal dari kota Kurdi barat laut Saqez, ditangkap pada 13 September 2022 di Teheran oleh polisi moral Iran yang menegakkan aturan berpakaian Republik Islam karena diduga menggunakan "pakaian yang tidak sesuai."  Perempuan berusia 22 tahun itu ditahan di sel kepolisian. Dia meninggal tiga hari kemudian di rumah sakit setelah mengalami koma.

Jumlah korban tewas dalam demo terus bertambah karena pasukan keamanan menggunakan tindakan represif dengan gas air mata, tongkat, dan dalam beberapa kasus, peluru tajam. Video yang diposting di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa menyerukan pembubaran lembaga ulama saat bentrok dengan pasukan keamanan di Teheran, Tabriz, Karaj, Qom, Yazd dan banyak kota Iran lainnya.

Kelompok HAM Amnesty International menyatakan di Twitter bahwa pasukan keamanan Iran telah menanggapi protes dengan kekuatan yang melanggar hukum, termasuk dengan menggunakan peluru tajam dan peluru logam lainnya. Tindakan itu menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.

Media pemerintah mencap para pengunjuk rasa "munafik, perusuh, preman dan penghasut". Sementara televisi pemerintah mengatakan polisi bentrok dengan "perusuh" di beberapa kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengunjuk rasa, yang mayoritas perempuan meneriakkan hak bagi kaum perempuan. Banyak dari mereka yang memprotes dengan melambaikan hingga membakar kerudung mereka.

Media pemerintah juga melaporkan penangkapan aktivis hak-hak perempuan Faezeh Hashemi Rafsanjani, putri mantan presiden Iran dan pendiri Republik Islam, karena "menghasut kerusuhan" di Teheran.

Untuk mempersulit pengunjuk rasa memposting video di media sosial, pihak berwenang telah membatasi akses internet di beberapa provinsi, menurut observatorium pemblokiran Internet NetBlocks di Twitter.

Para pejabat mengatakan 41 orang, termasuk anggota polisi dan milisi pro-pemerintah, tewas selama protes. Tetapi kelompok hak asasi manusia Iran melaporkan jumlah korban yang lebih tinggi.

Kelompok hak asasi manusia Iran Hengaw mengatakan 18 orang telah tewas, 898 terluka dan lebih dari 1.000 pengunjuk rasa Kurdi ditangkap dalam 10 hari terakhir. Kendati demikian diperkirakan bahwa angka sebenarnya lebih tinggi. 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

3 hari lalu

Teknisi mengerjakan menara peluncur rudal M270 di Lockheed Martin Camden Operations di Camden, Arkansas, AS, 27 Februari 2023.REUTERS/Kevin Lamarque
Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza


5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

6 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

6 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Civitas Academica Universitas di Iran Adakan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Para mahasiswa, dosen dan staf di berbagai universitas di Iran mengadakan unjuk rasa pro-Palestina di masing-masing kampus.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

9 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?