TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris pada Senin, 26 September 2022 rapat dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Ibu Kota Tokyo. Dalam kesempatan itu, Harris meyakinkan Amerika akan mendukung pertahanan Jepang. Kedua negara sepakat mengutuk tindakan Cina terhadap Selat Taiwan.
"Mereka membahas provokasi agresif dan tidak bertanggung jawab dari Cina baru-baru ini di Selat Taiwan, dan menegaskan kembali pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," demikian keterangan Gedung Putih.
Wakil Presiden AS Kamala Harris berada di urutan kedua dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes 2021. Harris menjadi wanita pertama, orang kulit hitam pertama, dan orang Asia Selatan-Amerika pertama yang menjadi wakil presiden AS. REUTERS/Kevin Lamarque
Wakil Presiden Harris ke Jepang sebagai bagian dari lawatannya ke kawasan Asia. Setelah Jepang, dia akan ke Korea Selatan, yang berselang beberapa hari setelah para pejabat Cina diguncang oleh janji eksplisit Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mempertahankan pulau yang diklaim Cina (Taiwan).
Beijing melihat Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai salah satu provinsi Cina. Beijing telah lama berjanji untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer demi membuat Taiwan tunduk pada Cina.
Sedangkan Pemerintah Taiwan sangat menentang klaim kedaulatan dari Cina. Taipe, yang berpopulasi 23 juta jiwa itu, mengatakan hanya masyarakat Taiwan yang dapat memutuskan masa depannya sendiri.
Harris, yang akan memimpin delegasi Amerika Serikat ke pemakaman kenegaraan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, juga membahas uji coba rudal balistik Korea Utara dengan Kishida. Belum lama ini, Korea Utara telah menembakkan lagi rudal balistik ke arah laut negara itu. Harris juga menyinggung pentingnya menyelesaikan masalah warga Jepang yang diculik di Korea Utara.
REUTERS | NESA AQILA
Baca juga: Dari Jaga NIK hingga Ganti Password, Berikut Deretan Pernyataan Kontroversial Menkominfo
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.