TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Rusia Lyudmila Vorobieva menegaskan kembali bahwa Presiden Vladimir Putin telah mengungkapkan keinginannya untuk datang langsung ke konferensi tingkat tinggi atau KTT G20 di Bali pada November mendatang. Putin telah menerima undangan dari Presiden RI Joko Widodo.
Mengingat masih ada jarak waktu yang cukup jauh ke KTT, Vorobieva menyebut ada beberapa faktor yang menentukan kehadiran Putin secara tatap muka. "Kendati demikian, sebagai kedutaan kita sudah memulai persiapan kunjungan presiden Rusia ke Bali," katanya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu, 7 September 2022.
Vorobieva mengatakan Rusia sangat menghargai undangan yang disampaikan Jokowi ke Putin. Saat KTT G20 nanti, Rusia akan mendukung penuh agenda pemulihan ekonomi global yang diusung Indonesia.
KTT G20 dengan format tatap muka akan diadakan di Bali, Indonesia, pada 15 dan 16 November 2022. Pertemuan tahun ini dibayangi oleh krisis global yang dipicu oleh perang Ukraina.
Dalam beberapa pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat termasuk Amerika Serikat mengecam dengan keras invasi Rusia ke Ukraina dan dampaknya terhadap krisis pangan dan energi. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam sebuah kesempatan pernah mengusulkan Indonesia untuk tidak mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Bali akibat agresi ke negara tetangganya.
Sebagai gantinya, Biden pernah mengusulkan kepada Indonesia agar mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sebagai tuan rumah, Indonesia tetap mengundang Presiden Putin karena preseden keanggotaan.
Ukraina bukan anggota G20, tapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi dunia memperlihatkan penting peran negara tersebut. Presiden Jokowi sudah mengundang langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir ke KTT G20 di Bali.
Baik pihak Biden, Putin, atau Zelensky belum ada yang mengkonfirmasi bentuk partisipasinya KTT G20 apakah secara tatap muka atau daring. Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan nama delegasi akan jelas menjelang penyelenggaraan.
Kantor Kepresidenan Ukraina beberapa waktu lalu menyebut Presiden Zelensky akan datang langsung ke KTT G20 Bali kalau Putin juga hadir secara tatap muka. Namun Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin ragu kalau Presiden Zelensky mau datang untuk berdamai.
Baca juga: Faktor Keamanan Jadi Pertimbangan Vladimir Putin ke KTT G20 Bali
DANIEL AHMAD