TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak pasukan Rusia untuk pulang kalau ingin selamat, menyusul serangan balasan dari pasukannya di dekat kota Kherson. Zelensky mengatakan, militer Ukraina merebut kembali wilayah di selatan, meskipun Rusia mengklaim serangan itu telah gagal.
Zelensky, dalam pidato rutinnya pada Senin malam, 29 Agustus 2022, bersumpah, bahwa pasukan Ukraina akan mengejar tentara Rusia sampai ke perbatasan.
"Jika mereka ingin bertahan - saatnya militer Rusia melarikan diri. Pulanglah. Ukraina mengambil kembali miliknya sendiri," kata Zelensky dikutip dari Reuters, Selasa, 30 Agustus 2022.
Seorang penasihat senior kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan, Oleksiy Arestovych, serangan di wilayah Kherson telah menerobos pertahanan Rusia dalam beberapa jam.
Ia menambahkan, pasukan Ukraina menembaki feri yang digunakan Rusia untuk memasok wilayah di tepi barat sungai Dnipro di wilayah Kherson.
Sementara, Kementerian Pertahanan Rusia, seperti diberitakan kantor berita RIA, mengatakan pasukan Ukraina telah berusaha melakukan serangan di wilayah Mykolaiv dan Kherson, tetapi mengalami korban yang signifikan. "Upaya ofensif musuh gagal total", katanya.
Pejabat yang ditunjuk Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA, walaupun serangan kemarin telah gagal, akan tetapi rentetan roket Ukraina telah menyebabkan kota Nova Kakhovka yang diduduki Rusia tanpa air atau listrik.
Serangan Ukraina di selatan terjadi setelah berminggu-minggu kebuntuan dalam perang. Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022, telah menewaskan ribuan orang dan jutaan orang terlantar.
Perang juga menghancurkan kota-kota dan menyebabkan krisis energi dan pangan global di tengah sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini juga memicu kekhawatiran bencana radiasi yang dipicu oleh penembakan di pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina selatan Zaporizhzhia. Serangan di sekitar pabrik nuklir terbesar di Eropa itu meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Membelot ke Rusia, Eks Pejabat Ukraina Ditembak hingga Tewas
REUTERS