Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Izinkan Pemantau Kunjungi PLTN Zaporizhzhia Ukraina yang Dikuasai Rusia

image-gnews
PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan inspektur independen mengunjugi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang kini diduduki Moskow.

Seperti dilansir Reuters pada Sabtu, keputusan itu diumumkan kantor kepresidenan Prancis setelah Presiden Emmanuel Macron menelepon Putin karena khawatir atas pertempuran di dekat lokasi PLTN. Namun, belum ada kesepakatan apakah inspektur ini melakukan perjalanan melalui Ukraina atau Rusia.

Menurut kantor Presiden Prancis Emmanuel Macron, Putin telah "mempertimbangkan kembali" permintaannya agar Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melakukan perjalanan melalui Rusia ke situs nuklir Zaporizhzhia.

Gejolak dalam pertempuran di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir yang dikendalikan Rusia telah meningkatkan momok bencana yang lebih buruk daripada di Chernobyl. Kremlin mengatakan Putin dan Macron sepakat IAEA harus melakukan inspeksi “sesegera mungkin” untuk “menilai situasi sebenarnya di lapangan.”

“Putin juga menekankan penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar,” ungkap pernyataan Kremlin.

Kepala pengawas nuklir PBB, Rafael Grossi menyambut pernyataan baru-baru ini yang menunjukkan bahwa baik Ukraina dan Rusia mendukung tujuan IAEA mengirim misi ke PLTN tersebut.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mendesak pasukan Moskow yang menduduki Zaporizhzhia untuk tidak memutuskan fasilitas dari jaringan listrik dan berpotensi memotong pasokan ke jutaan warga Ukraina.

Peringatan itu datang hanya sehari setelah pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan dan Guterres, bertemu di kota Lviv, Ukraina barat, membunyikan alarm atas pertempuran itu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak PBB mengamankan situs tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Musim panas ini mungkin tercatat dalam sejarah berbagai negara Eropa sebagai salah satu yang paling tragis sepanjang masa,” ujar Zelensky dalam pidato Jumat malamnya.

“Tidak ada instruksi di pembangkit listrik tenaga nuklir mana pun di dunia yang menyediakan prosedur jika negara teroris mengubah pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi target."

Selama kunjungannya ke pelabuhan selatan Odesa pada Jumat, sekretaris jenderal PBB mengatakan, “Jelas, listrik dari Zaporizhzhia adalah listrik Ukraina. Prinsip ini harus dihormati sepenuhnya.” “Tentu saja, energinya harus digunakan oleh rakyat Ukraina.”

Pada Kamis, Moskow mengatakan Kyiv sedang mempersiapkan "provokasi" di situs yang akan membuat Rusia "dituduh membuat bencana buatan manusia di PLTN Zaporizhzhia." Ukraina berkukuh Moskow merencanakan provokasi, dan mengatakan pasukan pendudukan Rusia telah memerintahkan sebagian besar staf untuk tinggal di rumah pada Jumat.

Baca juga: Putin Tawarkan Hadiah Rp 250 Juta untuk Wanita yang Lahirkan Anak 10

SUMBER: REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

4 jam lalu

Pengesahan Resolusi PBB mengenai Penanganan Anak yang Terasosiasi dengan Kelompok Teroris yang diajukan Indonesia pada Pertemuan ke-33 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana (CCPCJ) yang berlangsung pada 13-17 Mei 2024, di Wina, Austria. sumber: dokumen KBRI Wina
Badan PBB Sahkan Resolusi Penanganan Anak Tergabung Kelompok Teroris Usulan Indonesia

Indonesia mengusulkan resolusi penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris dalam forum CCPJ


Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

8 jam lalu

Kuasa hukum Firli Bahuri dalam gugatan praperadilan keduanya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Fahri Bachmid. Dokumentasi. Istimewa /Fahri Bachmid.
Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra sebagai Ketua Umum PBB, Ini Profilnya

Posisi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra digantikan Fahri Bachmid anggota tim kuasa hukum Prabowo-Gibran dan pengacara Firli Bahuri di praperadilan.


Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

19 jam lalu

Presiden Jokowi menyampaikan sambutan saat Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung, Bali, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA /Media Center World Water Forum 2024/Fikri Yusuf
Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.


Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

19 jam lalu

Warga Timor Leste saat berbelanja di pasar Mahuitas, Lamaknen, Nusa Tenggara Timur, 12 Oktober 2015. Warga Timor Leste yang tinggal di perbatasan lebih memilih berbelanja di Indonesia karena letaknya lebih dekat dan harga yang lebih murah. ANTARA/Prasetyo Utomo
Kilas Balik Timor Timur Jadi Negara Timor Leste, Apa yang Terjadi Usai Referendum 2002?

Timor Timur atau yang sekarang disebut Timor Leste menjadi sebuah negara berdaulat 22 tahun lalu. Sebelumnya dilakukan referendum.


Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

22 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi (kiri) dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengunjungi bendungan Qiz-Qalasi di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Kecelakaan terjadi setelah Raisi dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter


Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

1 hari lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Rencana Yusril Ihza Mahendra Usai Tak Lagi Jadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang

Yusril Ihza Mahendra resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Apa langkah Yusril ke depannya?


4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
4 Fakta Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PPB Digantikan Fahri Bachmid

Fahri Bachmid resmi menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang. Berikut sederet faktanya.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

1 hari lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 hari lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.