TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder asal India Rakesh Jhunjhunwala meninggal pada Minggu pagi, 14 Agustus 2022, dalam usia 62 tahun. Jhunjhunwala mendapatkan kekayaannya dari investasi saham.
Jhunjhunwala sampai dijuliki Warren Buffet-nya India. Jumlah kekayaannya diperkirakan USD 6 miliar (Rp 87 triliun). Penyebab kematian Jhunjhunwala tidak dipublikasi.
Jhunjhunwala berasal dari negara bagian Rajasthan. Ayahnya adalah seorang akuntan pajak.
Rakesh Jhunjhunwala was indomitable. Full of life, witty and insightful, he leaves behind an indelible contribution to the financial world. He was also very passionate about India’s progress. His passing away is saddening. My condolences to his family and admirers. Om Shanti. pic.twitter.com/DR2uIiiUb7
— Narendra Modi (@narendramodi) August 14, 2022
Jhunjhunwala mulai berkecimpung pada saham saat kuliah. Dia lalu dipercaya mengelola saham RARE Enterprises.
Jhunjhunwala memperlihatkan diri ke muka publik beberapa hari lalu saat mempromosikan maskapai baru asal India berbiaya murah, Akasa Air. Kepergian Jhunjhunwala ke alam baka meninggalkan satu istri dan tiga anak.
Jhunjhunwala yang punya kemampuan komunikasi sangat bagus, telah membantu para pelaku UMKM agar memahami pasar saham. Cara pandangnya terhadap ekonomi dan pengelolaan perusahaan, telah membuat Jhunjhunwala sangat terkenal di India.
Politikus dan para pengusaha di India berduka atas kepergian Jhunjhunwala. Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di Twitter rasa kehilanganny atas kematian miliarder tersebut.
“Rakesh Jhunjhunwala adalah sosok yang gigih, memahami kehidupan, suka guyon dan berwawasan luas. Dia meninggalkan sebuah kontribusi yang luar biasa pada dunia keuangan,” kata Perdana Menteri Modi.
Modi juga mengenang Jhunjhunwala sebagai orang yang selalu bersemangat saat bicara soal kemajuan India. Bagi Modi, kepergian Jhunjhunwala telah meninggalkan kesedihan dan Modi pun mengucapkan belasungkawa pada keluarga dan pengagumnya.
Sumber: Reuters
Baca juga: 2 Pesawat Diduga Milik Roman Abramovic Disita Pengadilan Amerika
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.