TEMPO.CO, Jakarta -Fakta baru dari penggeledahan rumah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump oleh Badan Investigasi Federal (FBI) pada Senin, 8 Agustus 2022, kini terungkap.
Washington Post mewartakan pada Kamis, 11 Agustus 2022, bahwa agen federal AS mencari dokumen yang berkaitan dengan senjata nuklir ketika mereka menggerebek resor Trump bernama Mar-a-Lago yang ada di Palm Beach, Florida.
Post dalam laporannya belum bisa memastikan apakah dokumen tersebut ditemukan dalam penggeledahan kemarin.
Trump sudah beberapa kali membantah telah menghilangkan dokumen negara, yang diduga dilakukannya setelah meninggalkan Gedung Putih pada 2021.
Dalam sebuah unggahan di media sosial dan email ke pendukungnya, ia menggambarkan dirinya sebagai korban kekuasaan. Trump mengatakan tindakan FBI itu bermotif politik dan merupakan upaya pemerintahan Presiden Joe Biden.
Penggeledahan rumah mantan presiden belum pernah terjadi sebelumnya. FBI, diberi mandat oleh Administrasi Arsip dan Arsip Nasional, yang bertugas menjaga catatan presiden milik publik.
Undang-undang federal yang disebut Undang-Undang Catatan Kepresidenan Amerika, mensyaratkan memo, surat, catatan, email, faks, dan komunikasi tertulis lainnya yang terkait dengan tugas resmi presiden, tidak boleh dibawa (diambil).
Departemen Kehakiman Amerika Serikat pada Kamis sudah meminta seorang hakim untuk mengubah dokumen yang mengizinkan penggeledahan FBI itu jadi bersifat publik. Permohonan itu jadi tahap awal untuk membuka seluas-luasnya fakta penyelidikan tersebut.
Selain kasus catatan kepresidenan, Trump sedang diselidiki di sejumlah masalah lain, termasuk penyelidikan Kongres terhadap kejadian pada 6 Januari 2021. Ini adalah penyerangan oleh pendukung Trump di Gedung Capitol. Trump juga dituduh mencoba mempengaruhi hasil pemilu Georgia 2020.
Pada Rabu, 10 Agustus 2022, Trump diperiksa berkaitan dengan kasus praktik bisnis keluarganya. Ia enggan memberi keterangan dengan alasan punya hak konstitusional.
Baca juga: Trump Bungkam saat Diperiksa soal Bisnis Keluarga, Kaitkan dengan Penggeledahan FBI
SUMBER: REUTERS