TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR AS, Nancy Pelosi dikabarkan telah mendarat di Taiwan, Selasa, 2 Agustus 2022, di tengah peringatan China yang menolak kedatangan pejabat tinggi di wilayah yang diklaimnya itu.
Independent.co.uk melaporkan, jet Angkatan Udara AS - Boeing 737 yang dimodifikasi dan dikenal sebagai C-40B - membawa Pelosi dan rombongannya mendarat di bandara Songshan Taipei pada pukul 22.45 waktu setempat setelah sekitar tujuh jam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Pesawat militer tersebut mengikuti rute memutar di sekitar pantai timur Filipina dan mendekati Taiwan dari timur untuk menghindari Laut Cina Selatan.
Belum ada konfirmasi dari pemerintah di Taipei atau Washington atas kabar kedatangan Pelosi itu.
Beijing juga belum mengeluarkan tanggapan tentang kedatangan Pelosi itu. Namun sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memastikan Beijing tidak akan tinggal diam jika Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Pelosi nekat mengunjungi Taiwan. Ia menyatakan, otoritas China akan mengambil tindakan.
"Seandainya Pelosi mengunjungi Taiwan, ini akan menjadi campur tangan besar dalam kebijakan domestik China dan akan menyebabkan konsekuensi yang sangat serius," kata Zhao dalam jumpa pers, seperti dikutip Reuters.
Namun, Gedung Putih menegaskan AS tidak akan terintimidasi. “Tindakan China dapat mencakup penembakan rudal di dekat Taiwan, kegiatan udara atau Angkatan Laut skala besar. Atau, klaim hukum palsu lebih lanjut seperti pernyataan Beijing bahwa Selat Taiwan bukan jalur perairan internasional,” kata juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby.
Pelosi merupakan ketua DPR pertama ke Taiwan sejak Newt Gingrich melakukan perjalanan ke sana pada tahun 1997.
