Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekspor Biji-bijian dari Ukraina Dimulai Hari Ini, Kapal Pertama Angkut 26 Ribu Ton Jagung

Reporter

image-gnews
Seorang prajurit Ukraina berdiri di depan silo gandum dari pelabuhan Laut Hitam Odesa, sebelum pengiriman gandum. Pemerintah Ukraina menunggu sinyal dari PBB dan Turki untuk memulai pengiriman gandum, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina 29 Juli, 2022. (REUTERS | Nacho Doce)
Seorang prajurit Ukraina berdiri di depan silo gandum dari pelabuhan Laut Hitam Odesa, sebelum pengiriman gandum. Pemerintah Ukraina menunggu sinyal dari PBB dan Turki untuk memulai pengiriman gandum, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Odesa, Ukraina 29 Juli, 2022. (REUTERS | Nacho Doce)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina mulai melakukan ekspor biji-bijian hari ini. Kapal pertama meninggalkan Pelabuhan Odesa, Ukraina yang membawa lebih dari 26.000 ton jagung. Kapal menjalani pemeriksaan di Istanbul sebelum melanjutkan ke Tripoli Lebanon, menurut pusat pemantauan yang dipimpin PBB, Senin, 1 Agustus 2022.

Kapal berbendera Sierra Leone, Razoni, diperkirakan tiba pada pemeriksaan di perairan Turki pada 2 Agustus 2022, menurut Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) yang berbasis di Istanbul. Lembaga itu menambahkan pihaknya telah meminta semua pihak memberi tahu militer untuk memastikan perjalanannya yang aman. JCC yang anggotanya termasuk pejabat PBB, Rusia, Ukraina dan Turki, telah memverifikasi kesiapan pelabuhan di Odesa, serta kemampuan kendaraan untuk berangkat sebelum otorisasi.

Kementerian Pertahanan Turki mengkonfirmasi kapal ekspor dari Ukraina itu. Setelah pengiriman tersebut, distribusinya diharapkan bakal lebih banyak. "Pengerahan kapal lain direncanakan dalam lingkup koridor dan metode yang ditentukan sebagai bagian dari perjanjian Juli," katanya.

Pusat koordinasi bersama (JCC) di Istanbul akan mengawasi keberangkatan kapal pembawa biji-bijian ini dari tiga pelabuhan Ukraina. Kapal tersebut harus menghindari ranjau. JCC juga akan melakukan inspeksi terhadap kapal yang masuk untuk mencari senjata. Adapun semua kapal melewati perairan Turki.

Sebelumnya pada Jumat, 22 Juli 2022, Rusia dan Ukraina menandatangani kesepakatan untuk membuka kembali ekspor gandum dan pupuk yang telah diblokir akibat perang. Tujuan kesepakatan tersebut meredakan krisis pangan internasional. Konsensus itu ditengahi oleh Turki dan PBB.

Kesepakatan itu terancam setelah Rusia menembakkan rudal jelajah di pelabuhan Odesa, terbesar di Ukraina, pada Sabtu pagi, 23 Juli 2022. Hanya 12 jam setelah upacara penandatanganan di Istanbul. Namun baik Moskow dan Kyiv mengatakan mereka mendorong terus kesepakatan ini. Semua pihak akan menunjuk perwakilan di JCC untuk memantau pelaksanaan rencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022. Beberapa bulan setelah agresi berlangsung, perang berdampak pada sektor energi serta pangan yang memicu inflasi dan tekanan pada pertumbuhan global.

Sebelumnya, Rusia dituduh memblokade pelabuhan Ukraina, sehingga menghentikan ekspor dari negara yang menjadi salah satu produsen gandum terbesar di dunia. Moskow berulang kali membantah tuduhan itu. Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar sepertiga dari ekspor gandum global sebelum invasi. 

Baca: Rusia Disebut Ingin Hapus Ukraina dari Peta Dunia

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

6 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

23 jam lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.