TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengusaha terkaya Ukraina telah terbunuh bersama istrinya dalam serangan rudal "besar-besaran" Rusia di kota selatan, Mykolaiv.
Oleksiy Vadatursky, 74 tahun, dan istrinya Raisa, tewas ketika sebuah rudal menghantam rumah mereka semalam, kata Gubernur Vitaliy Kim seperti dilansir Reuters Ahad 31 Juli 2022.
Vadatursky merupakan pemilik Nibulon, sebuah perusahaan pengekspor gandum, jagung dan bahan pangan lain. Perusahaan ini sangat besar karena memiliki kapal laut sendiri untuk mengirim ekspor mereka.
Dia juga menerima penghargaan "Pahlawan Ukraina". Kim mengatakan Vadatursky "melakukan banyak hal untuk wilayah Mykolaiv dan untuk Ukraina. “Kontribusinya terhadap pengembangan industri pertanian dan perkapalan, pengembangan wilayah sangat berharga,” katanya di Telegram.
Wali kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan serangan Rusia kali ini merupakan yang terberat di kota sejauh ini. Terjadi kerusakan pada sebuah hotel, kompleks olahraga, dua sekolah dan sebuah bengkel, serta rumah-rumah. Mykolaiv berada di jalur utama ke Odesa, pelabuhan utama Ukraina, dan telah dihantam berulang kali.
Ukraina dan Rusia adalah pengekspor utama gandum dan biji-bijian lainnya, dan gangguan ekspor yang disebabkan oleh perang telah menyebabkan harga pangan melonjak di seluruh dunia.
Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi PBB di Turki pekan lalu, yang bertujuan untuk meredakan krisis pangan. Tetapi pengiriman Ukraina diperkirakan akan lambat di tengah pemeriksaan keamanan yang ketat. Ukraina menuduh pasukan Rusia mencuri gandum dari pertanian di tanah yang diduduki dan mengekspornya melalui Krimea. Rusia membantah klaim itu.
Baca juga: Rudal Hantam Penjara Tawanan Perang Ukraina , Moskow dan Kyiv Saling Tuding
SUMBER: REUTERS | POLISHNEWS