TEMPO.CO, Jakarta - Tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia, sudah dibuka kembali dalam kapasitas terbatas.
Konsul Jenderal RI di Kuching, Raden Sigit Witjaksono, mengatakan, Pos Lintas Batas Negara di Entikong dan Aruk sudah dibuka April lalu, dan di Badau dibuka bulan ini.
Awalnya, menurut dia, dua PLBN yakni Aruk dan Entikong yang dibuka untuk lalu lintas orang dan diikuti kendaraan pribadi. "Dan kemarin Alhamdulillah sudah mulai lagi kendaraan umum, bus Damri, walaupun baru sampai ke pintu perbatasan," katanya, Sabtu, 30 Juli 2022.
"Kita harapkan dalam waktu dekat bisa masuk ke Kuching, khususnya Terminal Kuching Central. Dan disiapkan sampai Miri, mudah-mudahan bisa terwujud secepatnya," kata Raden Sigit.
Untuk barang-barang dalam kapasitas terbatas, menurut dia, sudah mulai masuk bahkan sejak April.
Sedangkan untuk lalu lintas orang, ia mengatakan juga sudah mulai melintas terbatas dari grup-grup kecil baik dari Sarawak maupun dari Kalimantan.
Rombongan Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian juga sudah meninjau perbatasan melalui Aruk dan kembali lewat Entikong. Harapannya lalu lintas perdagangan dari dua negara bisa terjadi lagi seperti sebelum pandemi, karena cukup memberi manfaat bagi kedua pihak.