TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol dan Brasil melaporkan kematian pertama terkait cacar monyet pada Jumat waktu setempat, pertama di Eropa dan Amerika dan di luar Afrika dalam wabah saat ini.
Seperti dilansir Reuters Sabtu 30 Juli 2022, Badan Kesehatan Dunia pada 22 Juli melaporkan lima kematian akibat cacar monyet, semuanya di kawasan Afrika. Namun, pada Sabtu pekan lalu, WHO menyatakan wabah yang menyebar dengan cepat itu sebagai darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi.
Dalam laporan terbarunya, Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan 4.298 kasus telah dikonfirmasi di negara itu. Dari 3.750 pasien yang mendapat informasi, dikatakan 120 dirawat di rumah sakit - terhitung 3,2 persen - dan satu meninggal, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Juru bicara Kementerian Kesehatan Spanyol menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang orang yang meninggal akibat cacar monyet.
Sedangkan Kementerian Kesehatan Brasil mengatakan pasien berusia 41 tahun yang meninggal karena memiliki penyakit penyerta limfoma yang menurunkan imunitasnya. Organisasi Kesehatan Pan Amerika melaporkan Brasil memiliki 978 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi pada Jumat.
Baca juga: Amerika Serikat Tambah Kapasitas Pengujian Cacar Monyet
SUMBER: REUTERS