TEMPO.CO, Dallas -Tahun 1963 Presiden Amerika Serikat ke-35 John F Kennedy tewas ditembak saat mengendarai iring-iringan mobil melalui Dealey Plaza di pusat kota Dallas,Texas.
Dilansir dari jfklibrary.org, pada akhir September tahun 1963, presiden Kennedy melakukan perjalanan ke barat dan berpidato di sembilan negara bagian yang berbeda dalam waktu kurang dari seminggu. Perjalanan tersebut dimaksudkan untuk menyoroti sumber daya alam dan upaya konservasi.
Namun, agendanya itu juga digunakannya untuk menyuarakan hal-hal bertema pendidikan, keamanan nasional, dan perdamaian dunia untuk mempersiapkan kampanye pemilihan presiden pada tahun 1964 mendatang.
Detik-detik Presiden John F Kennedy Ditembak
Hujan gerimis turun pada Jumat pagi, 22 November 1963. Tetapi, ribuan orang telah berdiri di tempat parkir di luar Hotel Texas tempat keluarga Kennedy bermalam. Sebuah platform telah didirikan dan presiden, yang saat itu tidak mengenakan pelindung dari cuaca yang sedang hujan, keluar untuk membuat beberapa pernyataan singkat.
Kehangatan respons warga sangat terasa saat presiden mengulurkan tangan untuk berjabat tangan di tengah lautan wajah yang tersenyum.
Rombongan presiden meninggalkan hotel dan pergi dengan iring-iringan mobil ke Pangkalan Angkatan Udara Carswell untuk penerbangan tiga belas menit ke Dallas. Sesampainya di Love Field, JFK dan Nyonya Kennedy turun dan langsung berjalan menuju pagar tempat berkumpulnya para simpatisan, dan mereka menghabiskan beberapa menit berjabat tangan.
Arak-arakan meninggalkan bandara dan melakukan perjalanan sepanjang sepuluh mil rute yang melintasi pusat kota Dallas dalam perjalanan ke Trade Mart di mana Presiden dijadwalkan untuk berbicara pada jamuan makan siang. Kerumunan orang yang bersemangat berbaris di jalan-jalan dan melambai ke keluarga Kennedy. Mobil membelok di Main Street di Dealey Plaza sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat melewati gedung Texas School Book Depository, tembakan tiba-tiba bergema. Peluru telah menyasar dan mengenai leher serta kepala presiden, membuatnya merosot ke arah Ibu Negara Jackie Kennedy.
Gubernur sendiri ditembak di punggungnya. Segera, iring-iringan mobil itu melaju ke Parkland Memorial Hospital. Namun, tak banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa sang presiden.
Seorang imam Katolik dipanggil untuk melaksanakan ritus terakhir, dan pada pukul 1 siang presiden AS John F. Kennedy dinyatakan meninggal. Sementara itu, meskipun terluka parah Gubernur Connally dinyatakan dapat pulih kembali. Jenazah presiden lantas dibawa ke Love Field dan ditempatkan di Air Force One.
Limusin Lincoln Continental John F Kennedy. (Bonhams/Carbuzz)
Peluru mengenai leher dan kepala Kennedy dan dia merosot ke arah Mrs. Kennedy. Gubernur Connally yang saat itu bersama Kennedy juga ditembak di punggungnya. Mobil melaju ke Parkland Memorial Hospital hanya beberapa menit, namun hanya sedikit yang bisa dilakukan untuk Kennedy.
Seorang imam Katolik dipanggil untuk melaksanakan ritus terakhir, dan pada pukul 1 siang John F. Kennedy dinyatakan meninggal. Sementara itu Gubernur Connally terluka parah, namun dapat diselamatkan.
Peti mati Presiden John F. Kennedy, yang dibawa dari Gedung Putih menuju U. S. Capitol, Washington, DC, 24 November 1963. AFP HAND OUT SP5 Raymond L. Miller-US Army Signal Corps/John F. Kennedy Presidential Library and Museum-Hand Out
Jenazah Kennedy dibawa ke Love Field dan ditempatkan di Air Force One. Sebelum pesawat lepas landas, Lyndon B. Johnson dengan wajah muram berdiri di kompartemen yang penuh sesak mengambil sumpah jabatan, yang dipimpin oleh Hakim Pengadilan Distrik AS Sarah Hughes. Upacara singkat itu berlangsung pada pukul 14.38.
Kurang dari satu jam sebelumnya, polisi telah menangkap Lee Harvey Oswald, seorang pegawai baru di Texas School Book Depository. Dia ditahan karena pembunuhan Presiden John F Kennedy.
IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Trump Akan Buka Dokumen Rahasia Pembunuhan John F Kennedy