TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang dan UNICEF, bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia, pada Senin, 18 Juli 2022 secara resmi meluncurkan sebuah inisiatif untuk membantu anak-anak usia dini yang rentan untuk pulih dari dampak Covid-19. Inisiatif ini dilakukan bersamaan dengan masa kembali ke sekolah anak-anak di Indonesia bagian Timur).
Kedutaan Besar Jepang dalam keterangan menjelaskan, Pemerintah Jepang mengucurkan pendanaan sebesar USD 3,6 juta (Rp 53 miliar), di mana uang itu nantinya akan digunakan UNICEF untuk melaksanakan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini. Total ada 200 pusat Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan 100 Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Papua, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur, yang akan merasakan bantuan ini.
Lewat program bantuan ini, nantinya akan ada intervensi yang terintegrasi guna membantu anak-anak di wilayah timur Indonesia, yang ketinggalan pelajaran dan membantu mereka lebih siap masuk SD.
UNICEF dan Pemerintah Jepang meluncurkan program pembelajaran dan tumbuh kembang anak usia dini di Prov Papua, Sulsel dan NTT. Sumber: dokumen Kedutaan Jepang di Jakarta
Program yang disiapkan ini, akan fokus pada usaha peningkatan akses terhadap pembelajaran yang berkualitas, ketersediaan air bersih, sanitasi dan layanan kebersihan diri, juga layanan kesehatan dan perlindungan anak yang penting. Anak-anak juga akan belajar mengenai pencegahan penularan Covid-19.
Dalam dua tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah menimbulkan gangguan yang meluas pada layanan pendidikan dan layanan-layanan esensial lainnya bagi anak-anak di Indonesia, yang merugikan sekitar 530.000 sekolah dan 60 juta-an murid. Sekitar 200 ribu-an PAUD di Indonesia juga ditutup sehingga merugikan lebih dari 4 juta anak usia dini.
“Prioritas Pemerintah Jepang sangat jelas, yakni Kami ingin membantu kelompok-kelompok yang paling rentan sehingga tidak ada satu orang pun yang tertinggal. Pandemi ini telah menyebabkan beberapa ancaman serius bagi anak-anak – merampas hak-hak mereka akan layanan pendidikan dan kesehatan pada masa pertumbuhan yang sangat penting dalam hidup mereka,” kata Kanasugi Kenji, Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Sejak awal pandemi, Pemerintah Jepang telah mendukung UNICEF memitigasi dampak Covid-19 pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak di Indonesia. Ini termasuk dukungan untuk kembali belajar dengan aman, dan membuat ribuan anak-anak SD di daerah-daerah terpencil kembali belajar tatap muka.
Pemerintah Jepang juga membantu memperkuat sistem layanan kesehatan melalui pengadaan peralatan rantai dingin. Bersama UNICEF, Pemerintah Jepang telah mengirimkan 300 kulkas vaksin kepada Kementerian Kesehatan RI untuk menyimpan dan mengirimkan vaksin Covid-19 ke penjuru Indonesia.
Baca juga: Banjir di India dan Bangladesh Meluas, 69 Orang Tewas dan Jutaan Terisolir
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.