Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kamar Dagang Malaysia: TKI Sangat Diperlukan di Konstruksi dan Perkebunan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Massa yang tergabung dalam Koalisi Buruh Migran Berdaulat dan organisasi keagamaan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Juni 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut pemerintah Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dan hak pekerja migran Indonesia di Malaysia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa yang tergabung dalam Koalisi Buruh Migran Berdaulat dan organisasi keagamaan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Juni 2022. Dalam aksi tersebut mereka menuntut pemerintah Malaysia untuk memenuhi kebutuhan dan hak pekerja migran Indonesia di Malaysia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Malaysia (MICCI) mendesak Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sumber Daya Manusia bekerja lebih keras dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, setelah Indonesia membekukan sementara pengiriman tenaga kerja ke negeri itu.

"Industri sedang pulih dan memenuhi permintaan. Tenaga kerja asing dari Indonesia sangat dibutuhkan terutama di sektor konstruksi dan perkebunan," kata Direktur Eksekutif MICCI, Shaun Cheah, kepada FMT, Jumat, 15 Juli 2022.

Keputusan Jakarta diambil menyusul pelanggaran yang dilakukan Imigrasi Malaysia terhadapan MoU perekrutan asisten rumah tangga asal Indonesia.

dalam Republik baru-baru ini mengutip pelanggaran perjanjian perekrutan yang ditandatangani oleh Jakarta dan Putrajaya sebagai penyebab penerapan sanksi sementara.

Menurut Dubes RI Hermono, Imigrasi Malaysia masih menggunakan Sistem Maid Online (SMO) yang memungkinkan pekerja Indoinesia masuk sebagai turis dan mengajukan permohonan izin kerja di sana. Hal ini yang menyebabkan banyak pelanggaran upah dan jam kerja, sehingga dalam MoU disepakati digunakan sistem  satu kanal (one channel system).

Cheah menekankan bahwa masalah kekurangan tenaga kerja domestik sangat penting dan berdampak buruk pada pendapatan negara, meskipun ada permintaan ekspor.

"Pemerintah tampaknya fokus pada pemeriksaan pajak yang agresif dan menciptakan sumber pajak tidak langsung yang inovatif, daripada memastikan sektor ekspor dan pariwisata menghasilkan pendapatan yang sesuai," katanya.

Sementara itu, presiden Asosiasi Agen Tenaga Kerja Malaysia Foo Yong Hooi mengatakan pembekuan itu diperkirakan akan berlanjut selama Departemen Imigrasi menggunakan MOS.

“Duta besar Indonesia menginformasikan hal itu kepada empat asosiasi agen tenaga kerja dalam pertemuan beberapa bulan lalu. Dia memperingatkan kami bahwa lembaga swasta yang ditemukan menggunakan MOS akan dilarang menerima akreditasi. ”

Foo mengatakan pembekuan akan mempengaruhi semua sektor dan pihak yang terlibat, terutama agen tenaga kerja swasta dan pembantu rumah tangga.

"Ini tidak adil. Seharusnya Indonesia membiarkan sektor manufaktur dan perkebunan menyerap tenaga kerja karena masalah MOS tidak melibatkan sektor formal.”

Pemerintah Indonesia membekukan pengiriman semua jenis tenaga kerja sampai masalah pekerja domestik yang tertuang dalam MoU diselesaikan.

Dia mengatakan Kabinet harus membahas dan menyelesaikan masalah MOS sesegera mungkin.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Hamzah Zainudin saat mengomentari keputusan Indonesia mengatakan tenaga kerja masih bisa direkrut dari negara lain, termasuk Bangladesh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkebunan sawit butuh 80 Ribu Pekerja

Keputusan Indonesia untuk membekukan sementara pengiriman tenaga kerja ke Malaysia akan memperburuk situasi di negara itu karena perkebunan kelapa sawit memasuki periode puncak produksi musiman dari Agustus hingga Oktober.

Menurut Asosiasi Minyak Sawit Malaysia, sektor ini membutuhkan sekitar 80.000 pekerja pada akhir tahun lalu.

Analis Sathia Varqa dari Palm Oil Analytics mengatakan kepada FMT, sektor perkebunan akan berjuang dengan panen mereka mengharapkan pekerja Indonesia tiba sebelum musim puncak.

Tapi, katanya, industri "tidak terkejut" dengan perkembangan terakhir.

“Tidak ada pengaturan kelembagaan terkoordinasi yang jelas, yang dapat disepakati oleh kedua negara. Dengan empat menteri dalam empat tahun, bagaimana mereka bisa memprioritaskan masalah kebijakan atau berkonsultasi dengan rekan-rekan mereka?” katanya. 

Dia mengatakan Malaysia tidak memiliki roadmap jangka panjang untuk memungkinkan industri mengurangi ketergantungannya pada tenaga kerja asing, seperti melalui mekanisasi industri.

“Pemerintah perlu menciptakan ekosistem untuk memastikan bahwa perusahaan rintisan terlibat dalam mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung di berbagai industri. Ada sumber daya dan ahli di Malaysia untuk melakukan itu, Anda hanya perlu menggunakannya.”

Direktur Jenderal Dewan Minyak Sawit Malaysia Ahmad Parveez Ghulam Kadir mengatakan, saat ini adalah harapan bagi industri untuk pulih setelah dua tahun tergabggu pandemi.

“Kami berharap para pekerja akhirnya bisa datang setelah sekian lama, tetapi masalah demi masalah muncul. Situasi ini perlu diperbaiki oleh kementerian terkait atau Malaysia akan menderita kerugian besar.”

Dia sependapat dengan Sathia bahwa ketergantungan industri pada tenaga kerja asing dapat diselesaikan melalui mekanisasi.

Free Malaysia Today

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

4 jam lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

5 jam lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

6 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

23 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

2 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

2 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.