TEMPO.CO, Jakarta - Tetsuya Yamagami, telah mengaku membunuh bekas Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Dia telah dibawa ke Kantor Kejaksaan Distrik Nara pada Minggu pagi. Menurut polisi, Yamagami sedang diselidiki sebagai tersangka pembunuhan. Dilansir dari CNN, Senin, 11 Juli 2022, berikut beberapa fakta tentang Tetsuya Yamagami.
1. Dendam terhadap Kelompok Tertentu.
Tetsuya Yamagami adalah seorang pengangguran. Kepada penyelidik, dia mengakui memiliki kebencian terhadap kelompok tertentu. Dia berpikir kelompok tersebut terkait dengan Abe, menurut polisi Nara Nishi. Yamagami juga mengaku kepada polisi bahwa ibunya terlibat dengan kelompok itu. Polisi belum menyebutkan nama kelompok yang dibenci oleh Yamagami.
2. Pendiam dan Cenderung Tertutup
Menurut Kyodo News, Yamagami digambarkan sebagai orang yang benar-benar normal menurut dua kawan lamanya. Dia dipekerjakan melalui agen pengiriman pada Oktober 2020 untuk bekerja di sebuah pabrik di prefektur Kyoto.
Mantan rekannya mengatakan Yamagami sebagai seseorang yang pendiam dan tertutup. "Jika itu pembicaraan tentang pekerjaan, dia akan merespons, tetapi dia tidak masuk ke kehidupan pribadinya. Dia tampak sopan," kata mantan rekannya. Mantan rekannya juga menambahkan bahwa Yamagami akan makan siang sendirian di mobilnya. Percakapan dengannya tidak pernah menyimpang dari topik yang ada.
3. Senjata yang Ditembakan Dirakit Sendiri
Tersangka menggunakan senjata rakitan untuk menembak Shinzo Abe. Polisi menemukan senjata dengan dua tong logam silinder yang dibungkus pita hitam. Pihak berwenang kemudian menyita beberapa barang seperti pistol buatan tangan dari apartemen tersangka.
Tetsuya Yamagami membuat beberapa jenis senjata dengan pipa besi yang dibungkus dengan pita perekat,. Polisi menemukan senjata dengan tiga, lima, dan enam pipa besi sebagai barel. Tersangka memasukkan peluru ke pistol buatannya, bagian yang dia beli secara online, kata polisi.
4. Uji Coba Senjata Sebelum Bunuh Shinzo Abe
Pada hari Senin, polisi Nara mengatakan Yamagami telah melakukan uji coba penembakan senjata rakitannya pada dini hari tanggal 7 Juli. Penyelidik mengatakan sebuah kendaraan yang diyakini milik tersangka tertangkap kamera keamanan di dekat lokasi dugaan penembakan uji coba.
5. Awalnya Ingin Bunuh Shinzo Abe dengan Peledak
Tetsuya Yamagami mengatakan kepada penyelidik bahwa dia awalnya bermaksud membunuh Abe dengan menggunakan bahan peledak, menurut Penyiar Publik Jepang NHK. Yamagami awalnya berencana untuk membunuh Shinzo Abe di sebuah acara di Okayama, sebuah prefektur yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan dari Nara. Namun rencana itu gagal karena sulit menembus pintu masuk.
Baca: Pembunuhan Shinzo Abe, Tetangga Bongkar Sikap Pelaku Penembakan
CNN | NHK | KYODO NEWS