TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menlu China Wang Yi bertemu di Bali, pada Sabtu, 9 Juli 2022. Mereka berbicara selama 5 jam membahas beberapa topik, di antaranya soal bilateral kedua negara dan posisi China di perang Ukraina.
"Saya berbagi lagi dengan delegasi (China), bahwa kami prihatin dengan keberpihakan RRC dengan Rusia," kata Blinken pada konferensi pers setelah pembicaraan itu. Blinken mengaku tidak percaya posisi China netral karena telah mendukung Rusia di PBB. Dia juga menganggap, Beijing telah memperkuat propaganda Rusia.
Pertemuan Blinken dan Wang ini satu hari setelah keduanya mengikuti forum G20 tingkat menteri luar negeri, Jumat, 8 Juli 2022. Pada sesi pleno, Blinken, mendesak Moskow untuk membiarkan gandum Ukraina keluar ke dunia.
“Kepada rekan-rekan Rusia kami, Ukraina bukan negara Anda. Biji-bijiannya bukan biji-bijian Anda. Mengapa Anda memblokir pelabuhan? Anda harus membiarkan biji-bijian itu keluar,” kata Blinken seperti dituturkan oleh seorang pejabat AS, dikutip The Guardian, Sabtu, 9 Juli 2022.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov walk out dari forum G20 Jumat karena menurutnya, topik pembicaraan terlalu fokus pada perang Ukraina. Dia menilai Barat menyia-nyiakan kesempatan untuk mengatasi masalah ekonomi global.
Baca Juga:
"'Agresor', 'penyerbu', 'penjajah' - kami mendengar banyak hal hari ini," kata Lavrov di sela forum G20.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China menyatakan, Wang bertukar pandangan mendalam tentang masalah Ukraina saat berbincang dengan Blinken. Namun, pernyataan itu tak memberikan rinciannya.
Wang disebut mengatakan kepada Blinken bahwa arah hubungan AS-China berada dalam bahaya semakin "tanpa arah". Musababnya pandangan keliru Amerika Serikat terhadap China.
"Banyak orang percaya bahwa Amerika Serikat menderita serangan 'Sinofobia' yang semakin serius," kata Wang seperti dikutip dalam pernyataan tersebut. Wang juga mengatakan, Washington harus membatalkan tarif tambahan yang dikenakan pada China sesegera mungkin dan menghentikan sanksi sepihak terhadap perusahaan Negeri Tirai Bambu.
Wakil Perdana Menteri Cina Liu berdialog secara virtual dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen pada Selasa, 5 Juli 2022. Keduanya juga membahas ekonomi dan perang Ukraina.
Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Cina Xi Jinping diperkirakan akan melakukan dialog dalam beberapa minggu ke depan.
DANIEL AHMAD, REUTERS, THE GUARDIAN