Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hawaii Dicaplok Amerika Serikat di antara Lika-liku Kudeta yang Rumit

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Turis menikmati waktu bersantai di pantai Waikiki, Honolulu, Hawaii, 6 Agustus 2014. Dua badai besar tersebut akan menjadi yang pertama dalam 20 tahun terakhir. AP/Audrey McAvoy
Turis menikmati waktu bersantai di pantai Waikiki, Honolulu, Hawaii, 6 Agustus 2014. Dua badai besar tersebut akan menjadi yang pertama dalam 20 tahun terakhir. AP/Audrey McAvoy
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rancangan undang-undang (RUU) ini, kekuasaan raja Hawaii akan dibatasi & kekuasaan parlemen dalam pemerintahan akan diperluas. Parlemen itu sendiri komposisi anggotanya ditentukan lewat pemilu, di mana orang-orang kaya keturunan Eropa memiliki hak suara & orang-orang keturunan Asia tidak diperbolehkan mengikuti pemilu.

Untuk memastikan agar Kalakaua menyetujui RUU kontroversial ini, para pengusul RUU mengancam bakal melakukan pemberontakan bersenjata untuk menggulingkan Kalakaua jika Kalakaua sampai menolak. Merasa tidak punya pilihan lain, Kalakaua pun terpaksa mengalah & setuju untuk meresmikan RUU tersebut menjadi konstitusi baru Kerajaan Hawaii. 

Karena RUU ini disahkan di bawah ancaman pemberontakan bersenjata, undang-undang tersebut kelak juga dikenal dengan nama "Konstitusi Bayonet" (bayonet adalah nama dari sejenis pedang pendek yang dipasang pada moncong senapan).

Masih di tahun yang sama, Kalakaua juga setuju untuk memberikan hak eksklusif kepada AS untuk menggunakan pelabuhan militer yang merupakan cikal bakal Pearl Harbor yang legendaris.

Tahun 1891, Kalakaua meninggal dunia & digantikan oleh saudarinya yang bernama Liliuokalani. 

Begitu mulai berkuasa, ratu Liliuokalani memiliki rencana untuk menciptakan konstitusi baru sebagai pengganti Konstitusi Bayonet yang menurutnya kurang adil. Dalam rancangan konstitusi versi Liliuokalani ini, kekuasaan raja atau ratu Hawaii bakal kembali diperluas & orang-orang pribumi Hawaii bakal diberikan hak suara dalam pemilu. Bak petir di siang bolong, rencana Liliuokalani ini langsung mengundang amarah & kekhawatiran dari orang-orang keturunan Eropa di Hawaii.

Pada tanggal 17 Januari 1893, sejumlah milisi keturunan Eropa yang dibantu oleh 162 personil angkatan laut AS mengepung Istana Iolani di Honolulu untuk memaksa ratu Liliuokalani turun dari tahtanya. Untuk mencegah timbulnya kerusuhan, Liliuokalani menuruti keinginan mereka dan membiarkan dirinya dijadikan tahanan rumah. 

Pasca peristiwa ini, para personil Liga Hawaii kemudian mendirikan badan pemerintahan sementara. Barikade-barikade yang terbuat dari timbunan karung pasir juga didirikan di sekitar bangunan-bangunan pemerintah untuk mengantisipasi kemungkinan aksi balas dendam dari para pendukung Liliuokalani.

John L. Stevens selaku Menteri AS untuk Hawaii yang ikut terlibat dalam kudeta Liliuokalani kemudian mengirimkan surat kepada pemerintah AS supaya Hawaii segera dijadikan wilayah AS yang baru. Namun saat Grover Cleveland dilantik menjadi presiden AS yang baru pada pada tahun 1893, ia malah memecat Stevens dari posisinya & mengirimkan komisaris khusus untuk menganalisa situasi di Hawaii. 

Komisaris tersebut kemudian melaporkan kalau ratu Kerajaan Hawaii digulingkan secara paksa dan mayoritas penduduk asli Hawaii tidak menyetujui peristiwa tersebut. Cleveland lantas meminta supaya Liliuokalani kembali dibiarkan memimpin Kerajaan Hawaii. Namun bukannya menurut, para pelaku kudeta justru lebih memilih untuk mendirikan negara baru yang bernama "Republik Hawaii" pada tahun 1894. 

Di tempat lain, begitu mengetahui kalau pemerintah AS tidak merestu penggulingan Liliuokalani dari tahtanya, sisa-sisa pendukung Kerajaan Hawaii kemudian berkomplot untuk membubarkan Republik Hawaii lewat jalur perlawanan bersenjata.

Perlawanan yang dimaksud akhirnya meletus pada bulan Januari 1895, di mana peristiwa ini juga dikenal sebagai "Kontra Revolusi Hawaii" (Hawaiian Counter-Revolution). Namun berkat kesigapan para personil keamanan Republik Hawaii, pemberontakan tersebut dengan cepat berhasil ditumpas. 

Pasca peristiwa ini, Liliuokalani yang masih menjalani tahanan rumah kemudian setuju untuk meletakkan mahkotanya secara resmi supaya para pengikutnya memperoleh pengampunan hukum. Peristiwa ini sekaligus menandai bubarnya Kerajaan Hawaii secara resmi.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Lava dari Gunung Berapi Hawaii Timbulkan Awan Beracun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

9 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

13 jam lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

17 jam lalu

Koleksi Moschino yang membuat desain dengan teman Candy Crush. dailymail.co.uk
Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

20 jam lalu

Salah satu rute road trip melewati Bixby Bridge, jembatan yang berada di Big Sur, California, Amerika Serikat. Unsplash.com/KC Welch
10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup


Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

22 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.