Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Wartawan Daphne Caruana Galizia Bakal Seret Nama Lain

Reporter

Daphne Caruana Galizia. Sumber: CNN.com
Daphne Caruana Galizia. Sumber: CNN.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - George Degiorgio, laki-laki yang dituduh telah meledakkan bom mobil dan menewaskan wartawan paling berpengaruh asal Malta, Daphne Caruana Galizia, untuk pertama kali berbicara kepada media dari balik jeruji besi. Degiorgio mengatakan dia akan segera buka suara bahwa ada keterlibatan orang lain dalam rencana pembunuhan Galizia.

Dalam pengakuannya pada Reuters, Degiorgio mengatakan seandainya saja dia mengantongi lebih banyak informasi soal Galizia, maka dia akan meminta bayaran yang lebih mahal dalam melancarkan aksi peledakan mobil Galizia. Tindak kejahatan itu dilakukan Degiorgio bersama dua orang lainnya pada 2017. Dia dikenai tuduhan pembunuhan.

“Jika saja saya tahu, saya akan meminta 10 juta euro (Rp 154 miliar), bukan 150 ribu euro (Rp2,3 miliar). Bagi saya, ini seperti bisnis biasa. Iya, bisnis biasa. Tentu saja saya merasa menyesal,” kata Degiorgio menyebutkan bayarannya membunuh Galizia.

Petugas forensik memeriksa puing mobil setelah bom berkekuatan besar meledakkan mobil dan membunuh jurnalis investigasi Daphne Caruana Galizia di Bidnija, Malta, 16 Oktober 2017. Daphne merupakan salah satu wartawan yang terlibat dalam investivigasi Panama Papers. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

     

Degiorgio membuat pengakuan setelah pengacaranya melakukan sejumlah upaya sejak 2021 agar kliennya mendapatkan pengampunan karena mau memberikan keterangan atas perannya dalam pembunuhan Galizia. Degiorgio juga kena sejumlah dakwaan kejahatan lain, yang melibatkan beberapa tokoh berpengaruh di Malta.

Sebelumnya pada 22 Juni 2022, Pengadilan Banding di Malta menolak bukti yang diajukan dalam kasus pembunuhan ini, yang melibatkan Degiorgio dan abangnya Alfred. Putusan menyebut persidangan bisa dilanjutkan kembali.

Kasus pembunuhan pada Galizia mengejutkan Eropa. Galizia adalah wartawan investigasi dan blogger. Otoritas Malta mendakwa Degiorgio dan dua orang lainnya, yakni Alfred dan rekannya Vince Muscat, atas pembunuhan terhadap Galizia pada Oktober 2017 atas perintah seorang pengusaha papan atas.

   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara dengan Reuters, Degiorgio mengaku sudah menyatakan diri bersalah sebelum persidangan dimulai. Dia meyakinkan akan berbiara dengan hakim, di mana dia mengisyaratkan adanya keterlibatan adanya pihak lain dalam rencana pembunuhan ini sebelum aksi bom mobil dilakukan.

Degiorgio berharap langkahnya ini, bisa membuatnya mendapat pengurangan hukuman untuknya dan saudaranya, Alfred (hukuman awal 15 tahun penjara). Dia juga meyebut, keputusannya ini untuk memastikan mereka tidak masuk bui sendirian.

   

Sumber: Reuters

Baca juga: Kanada: China Melarang Diplomat Hadiri Pengadilan Taipan Kanada

  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

37 menit lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pelaku Bunuh Korban dengan Bed Cover Lalu Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

Korban dibunuh setelah ia menagih untuk segera dinikahi. Dibunuh dengan cara dibekap, mayatnya dibuang di kolong Tol Cibitung-Cilincing.


Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

52 menit lalu

Wajah tersangka saat dihadirkan pada konferensi pers pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Adik kakak M Furqon (52) dan Volly Willy (54) berhasil ditangkap polisi usai melakukan pembunuhan pada T (44) dengan memasukan mayatnya kedalam karung dan membuangnya di kolong tol Cibitung, Cilincing, Jakarta Utara yang terjadi pada 26 Mei lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Mayat di Kolong Tol Cibitung-Cilincing, dari Aplikasi Kencan Berujung Pembunuhan

Korban meminta untuk segera dinikahi. Pembunuhan terjadi karena pelaku tak mau istrinya mengetahui hubungan tersebut.


Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

7 jam lalu

Kepala Polisi Nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas berbicara selama konferensi pers tentang penerimaan pembunuh bayaran asal Kanada, Matthew Dupre, yang diekstradisi dari Kanada ke Thailand atas tuduhan pembunuhan gangster Kanada Jimi
Bunuh Anggota Geng Kriminal, Mantan Tentara Kanada Diekstradisi ke Thailand

Warga negara Kanada Matthew Dupre telah berhasil diekstradisi ke Thailand terkait dengan pembunuhan seorang anggota geng kriminal tahun lalu.


Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

13 jam lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Jenazah Wanita Kasus Mayat Dalam Karung di Tol Cibici Telah Diambil Keluarga di RS Polri

Keluarga korban kasus mayat dalam karung di Tol Cibici berharap pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.


Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

2 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tangkap 2 Tersangka Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kolong Tol Jakut

Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan wanita yang mayatnya terbungkus karung di kolong tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.


Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

2 hari lalu

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Pol dr Hery Wijatmoko (mengenakan kaus hijau) memeriksa bagian bawah mayat di dalam karung yang ditemukan warga di kolong tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Mei 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Polisi Tunggu Hasil Autopsi Mayat dalam Karung yang Ditemukan Membusuk di Kolong Tol Cibitung

Mayat dalam karung yang ditemukan di kolong Tol Cibitung-Cilincing sudah membusuk. Polisi tengah menunggu hasil autopsi untuk menyibak kasus ini.


Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/CHARLES ONIANS
Polisi Ungkap Identitas Korban Mutilasi di Solo

Pengungkapan kasus mutilasi ini berawal dari temuan potongan kaki kiri pada Ahad, 21 Mei 2023, pukul 11.30 di Sungai Bengawan Solo, Palur, Sukoharjo.


9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
9 Bulan Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus, PNS Saksi Korupsi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Hingga kini pelaku pembunuhan tersebut masih bebas berkeliaran.


Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

5 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Baru Dapat Warisan Rp 242 M, Anak Miliarder Taiwan Tewas Mencurigakan Setelah 2 Jam Nikah

Anak miliarder Taiwan yang menjalin hubungan sesama jenis, tewas dua jam setelah menikah. Suami dicurigai mengincar warisannya.


Janda 5 Anak di Nias Selatan yang Ditahan Menerima Restorative Justice

6 hari lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Janda 5 Anak di Nias Selatan yang Ditahan Menerima Restorative Justice

Restorative justice dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Nias Selatan. Kegiatan itu dihadiri tersangka dan korban.